Bisnis.com, TONDANO — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan memasang sekitar 20.000 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga-Surya di seluruh Indonesia pada tahun ini.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Rida Mulyana mengatakan bahwa target pemasangan PJU-TS mempertimbangkan usulan daerah melalui DPR ataupun secara langsung.
Pemasangan di setiap daerah tidak sama dan akan disesuaikan dengan ketersediaan lampu penerangan yang ada atau sambungan listrik PT PLN.
Tahun lalu, jumlah PJU-TS terpasang sebanyak 21.864 titik dengan anggaran sebesar Rp416 miliar
"Total selama ini sudah menbus 35.000 titik, tahun ini kami tambah 20.000 titik. Targetnya berapa lagi, tergantung sekali kebutuhan," katanya di Sonder, Minahasa, Jumat (8/2/2019).
Rida mengungkapkan bahwa pemasangan PJU-TS setidaknya memakan biaya senilai Rp20 juta per unitnya. Nilai pengerjaan infrastruktur penerangan jalan tahun ini, lanjutnya, lebih murah dibandingkan dengan 2015. Saat itu, per unitnya menghabiskan Rp25 juta.
Baca Juga
Rida mengatakan bahwa saat ini dikarenakan ada peningkatan teknologi dan variasi produk sehingga harganya lebih terjangkau.
Sulawesi Utara, setidaknya mendapatkan alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 300 titik disebar ke Minahasa Selatan sebanyak 99 titik, Minahasa (141 titik), Manado (24 titik), Kotamobagu (17 titik), dan Bolaang Mongondow (19 titik).