Bisnis.com, PEKANBARU – Sejak awal Januari sampai hari ini (Senin 21/1/2019), sebanyak 433 penerbangan via Bandara Sultan Syarif Kasim II dibatalkan oleh maskapai penerbangan, sehingga pendapatan Bandara Sultan Syarif Kasim II anjlok 15%.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Jaya Tahoma Sirait mengatakan dalam sehari ada sekitar 86 hingga 96 penerbangan di bandara tersebut.
"Antara 92-96 penerbangan, paling sedikit 86 penerbangan saat low season. Sekarang rata-rata pembatalan sebanyak 20 penerbangan setiap harinya," katanya kepada Bisnis, Senin (21/1/2019).
Menurut dia, angka pembatalan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II cenderung mengalami peningkatan.
Pada pekan pertama Januari lalu, pembatalan penerbangan secara berturut-turut yaitu sebanyak 11,6,12,12,12,8, dan 9 penerbangan. Sementara itu pekan kedua dan setelahnya, angka tersebut naik menjadi rerata di posisi 20 penerbangan lebih, bahkan mencapai 36 penerbangan yang dibatalkan pada 19 Januari lalu.
Jaya menjelaskan dampak dari meningkatnya pembatalan penerbangan ini jelas langsung mengurangi pendapatan bandara, seperti turunnya pendapatan jasa pendaratan pesawat, pendapatan dari passenger service charge yang turun sampai 15%, hingga dampak turunan seperti berkurangnya penjualan di booth tenant serta jasa parkir.
Untuk mengantisipasi situasi ini, pihak ya berupaya melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan, agar seminimal mungkin melakukan pembatalan penerbangan.
"Upaya kami tentu koordinasi dengan maskapai supaya minimalisir cancel flight, tapi kebijakan no-operation tersebut ada di top manajemen maskapai di Jakarta," katanya.
Sementara itu Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengaku sudah menerima laporan dari agen travel di bawah organisasi tersebut, yang mengeluhkan turunnya penjualan tiket pesawat akhir-akhir ini.
Dia tidak dapat merinci berapa besar turunnya penjualan tiket yang dirasakan agen, namun jelas akan segera melakukan upaya antisipasi kondisi tersebut.
"Kami sudah menerima laporan dari anggota yang penjualan tiketnya terus menurun. Karena itu kami sudah agendakan pertemuan dengan GM maskapai bandara yang ada di Pekanbaru dalam pekan ini," katanya.