Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Properti Asia 2019 Masih Hadapi Tantangan

Pasar properti di Asia diperkirakan masih menghadapi tantangan pada 2019, khususnya dampak dari perang dgang dan tingginya suku bunga perbankan.
Shanghai/telegraph.co.uk
Shanghai/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar properti di Asia diperkirakan masih menghadapi tantangan pada 2019, khususnya dampak dari perang dgang dan tingginya suku bunga perbankan.

Executive Director of Research di Asia dari Colliers International Andrew Haskins memprediksikan bahwa pasar properti di Asia akan melambat, terutama di China, Hong Kong, dan Singapura.

“Meskipun kondisi perekonomian masing-masing negara, tetapi perang dagang yang masih terjadi antara Amerika Serikat dengan China dan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS akan membawa tekanan bagi pasar properti di Asia,” paparnya dalam keterangan resmi, Senin (21/1/2019).

Menurut Haskins, perang dagang dan kenaikan suku bunga secara bertahap yang lebih tinggi dari ekspektasi masih menjadi isu utama. Hal itu akan membuat pengembang dan investor banyak yang menahan anggaran pendanaannya.

Dari sektor penyewaan perkantoran di Asia, Singapura diperkirakan akan bertumbuh hanya 8% tahun ini. Sedangkan kondisi perkantoran di Hong Kong, Shanghai, Beijing, dan Sehenzen turun 4%.

“Permintaan sewa ruang kantor dari perusahaan teknologi umumnya masih kuat, tapi pergolakan yang terjadi di pasar dan perang dagang akan membayangi prospek untuk perusahaan finansial dan manufaktur,” imbuhnya.

Pasok ruang kantor, menurut Haskins akan melambung sepanjang tahun ini di China, terutama di wilayah Selatan. Oleh karena itu, penyewa kantor harus sedikit memutar otak tahun ini.

“Kami memperkirakan rata-rata sewa akan naik sekitar 8% di Singapura, 4% - 5% di Bangalore dan lebih rendah lagi di Tokyo. Sementara itu, di Hong Kong, Beijing, Shanghai, dan Shenzen diperkirakan stagnan,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper