Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Perdana Menteri China Liu He secara tak terduga menghadiri pembicaraan hari pertama antara Amerika Serikat–China, Senin (7/1/2019).
Liu adalah penasihat ekonomi utama untuk Presiden China Xi Jinping, yang memimpin negosiasi sebelumnya di Washington dan menghasilkan kesepakatan yang kemudian ditentang oleh Presiden Donald Trump.
China sebelumnya mengatakan perundingan akan dipimpin oleh seorang pejabat berpangkat rendah dari Kementerian Perdagangan.
Belum dapat dipastikan berapa lama Liu mengikuti pembicaraan, atau apa yang dia diskusikan. Kementerian Perdagangan belum memberikan komentar mengenai kedatangan Liu tersebut.
Sebelumnya pekan lalu, seorang sumber yang dikutip Bloomberg, mengatakan Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer berencana meneakan bertemu dengan Liu akhir bulan ini.
Seperti dilansir Bloomberg, kedatangan Liu dalam pertemuan tersebut menandakan bahwa China sangat mementingkan perundingan, bahkan jika peserta utama kali ini adalah pejabat tingkat menengah dan sebagian besar bersifat teknis.
Sementara pasar telah menguat dalam beberapa sesi terakhir, penurunan dalam satu bulan terakhir dan pelambatan ekonomi yang semakin meningkatkan kebutuhan bagi China atas sebuah kesepakatan.
Pembicaraan tersebut adalah interaksi tatap muka pertama antara AS dan China sejak kedua presiden bertemu di Argentina dan menyepakati gencatan senjata perdagangan sementara dalam perang tarif mereka.
Lebih banyak diskusi tingkat senior direncanakan akhir bulan ini, dengan South China Morning Post melaporkan bahwa Trump dan Wakil Presiden China Wang Qishan dapat bertemu di World Economic Forum di Davos, Swiss.
Kementerian luar negeri China pada hari Senin mengkonfirmasi bahwa Wang akan menyampaikan pidato utama di Davos.
Lu Kang, juru bicara kementerian, mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak mengetahui adanya rencana Wang untuk bertemu Trump. Dia juga mengatakan tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang pembicaraan perdagangan minggu ini.
Delegasi Amerika di Beijing dipimpin oleh Wakil Perwakilan Perdagangan AS Jeffrey Gerrish. Diskusi awal "sedikit lebih optimis daripada biasanya," penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada Bloomberg TV, Jumat.
