Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar telah menyiapkan dan mengantisipasi puncak arus tahun baru pada lintasan Lembang-Padangbai yang menghubungkan pulau Bali dan Lombok.
Pada 2018, Cabang Lembar memperkirakan kenaikan jumlah penumpang orang, kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat atau lebih masing-masing sebesar 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah penumpang akan mencapai 91.780 orang dari 87.410 orang. Kendaraan roda dua, naik dari 16.758 menjadi 17.595. sementara, jumlah kendaraan roda empat atau lebih diperkirakan naik dari 14.429 unit pada 2017 menjadi 15.150 unit pada 2018.
Coorporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini menyatakan pihaknya telah menyiapkan saran dan prasarana guna melayani penyebrangan secara aman dan lancar dari Lombok menuju Bali dan sebaliknya selama periode libur tahun baru.
“Cabang Lembar telah mempersiapkan 3 dermaga, 4 kapal milik ASDP dari total 37 unit kapal yang beroperasi di Lembar-Padangbai, 1 loket penumpang, dan 4 tollgate kendaraan,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (30/12).
Dia mengungkapkan bahwa ASDP telah menyiapkan dua skenario, yaitu kondisi normal dan padat. Pada skenario normal, kapal yang dioperasikan berjumlah 16 unit dengan kapasitas angkut mencapai 8.800 orang, 1.920 unit motor, dan 832 kendaraan roda empat.
Sementara, pada skenario padat akan mengoperasikan 24 unit kapal dengan kapasitas tampung mencapai 13.200 penumpang, 2.880 unit sepeda motor, dan 1.284 unit roda empat atau lebih.
Berdasarkan data posko, pada periode Sabtu pagi hingga Minggu pagi, jumlah penumpang yang menyebrang dari Lombok menuju Bali mencapai 2.203 orang, 387 unit roda dua, dan 376 unit roda empat. Sebaliknya, penumpang yang menyebrang dari Bali menuju Lombok tercatat 2.947 orang, 570 unit sepeda motor,dan 441 unit roda empat
