Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA TSUNAMI SELAT SUNDA: Kerugian KEK Tanjung Lesung Ditanggung Asuransi

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menegaskan bahwa segala kerugian yang timbul atas kerusakan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung sebagai imbas dari tsunami yang menerjang kawasan tersebut Sabtu (22/12/2018), telah menjadi tanggungan perusahaan asuransi.
Kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung. / Bisnis
Kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menegaskan bahwa segala kerugian yang timbul atas kerusakan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung sebagai imbas dari tsunami yang menerjang kawasan tersebut Sabtu (22/12/2018), telah menjadi tanggungan perusahaan asuransi.

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menyatakan bahwa PT Jababeka selaku pengelola KEK Tanjung Lesung mengaku sudah mengasuransikannya kepada perusahaan asuransi.

"Mereka sudah asuransikan hotel resort dan lain-lainnya itu sudah. Jadi sekelas Jababeka, saya rasa tidak ada masalah kalau hanya sekitar Rp150 miliar," ujarnya, saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Kamis (27/12/2018).

Pihaknya menjelaskan bahwa proses pembenahan kembali kawasan pariwisata tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh pihak pengelola yaitu PT Jababeka, sedangkan pemerintah hanya akan memberikan dukungan dalam hal perbaikan infrastruktur di luar kawasan yang rusak.

"Kalau dalam kawasan itu, tanggung jawab dari si pengelola, semuanya. Pemerintah mungkin mendukung infrastruktur jalan aksesnya ke situ. Misalnya akses dari Pandeglang ke Tanjung Lesung, itu tanggung jawab PUPR. Kalau nanti ada ide break water untuk semua kawasan itu, baru pemerintah juga," ujarnya.

Sebelumnya diketahui bahwa PT Jababeka selaku pihak pengelola KEK Tanjung Lesung telah menyatakan adanya kerugian materil sebesar Rp150 miliar akibat gelombang tsunami yang melanda pesisir Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018).

Musibah tsunami yang melanda sebagai imbas erupsinya Gunung Anak Krakatau tersebut diperkirakan telah merusak sebanyak 30% bangunan yang ada milik PT Banten West Java Tourism Development.

PT Banten West Java Tourism Development saat ini adalah merupakan anak usaha PT Jababeka yang bertugas untuk mengelola kawasan pariwisata di Tanjung Lesung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper