Bisnis.com, SEMARANG - Talut Jalan tol Salatiga—Kartasura tepatnya di kilometer 489 mengalami ambles. Amblesnya talut di kilometer 489 setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Manager Administrasi PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), Fatahillah mengatakan sebenarnya amblesnya tol sudah cukup lama. Namun, hal tersebut baru diketahui masyarakat dan kemudian menjadi viral, sejak Senin (24/12) lalu.
"Jadi yang ambles bukan jalan tolnya, tetapi tanah di pinggir jalan tol tersebut. Hal itu terjadi karena tergerus aliran air. Kami langsung memperbaikinya," katanya, Rabu (26/12/2018).
Dia mengatakan penguatan segera dilakukan. Timbunan tanah ini disebut longsor sepanjang kurang lebih 100 meter.
Sementara itu, Direktur Utama PT JSN David Wijayatno menambahkan amblesnya tanah di tol tersebut karena lereng tol yang tergerus air hujan yang sering turun di wilayah tersebut.
"Bukan ambles Mas, hanya lerengnya tergerus air hujan. Saluran gendongnya belum sempurna. Saat ini sudah ditangani," paparnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak berpengaruh apa-apa dengan lalu intas sekitar tol. Sehingga lalu lintas di jalan tol Salatiga - Kartasura masih berjalan dengan normal.
"Hanya rounding-nya tergerus. Badan jalan masih utuh, sehingga guardrail-nya turun," terangnya.