Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemulihan Kelistrikan Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda Hampir Rampung

Menginjak hari keempat pasca-tsunami yang menerjang sebagian wilayah Banten dan Lampung, PLN telah berhasil menyalakan seluruh gardu yang sebelumnya padam di wilayah Pandeglang. Proses pemulihan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak pun diklaim sudah mencapai 95%.
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik pascatsunami Selat Sunda di jalan raya Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik pascatsunami Selat Sunda di jalan raya Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menginjak hari keempat pasca-tsunami yang menerjang sebagian wilayah Banten dan Lampung, PLN telah berhasil menyalakan seluruh gardu yang sebelumnya padam di wilayah Pandeglang. Proses pemulihan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak pun diklaim sudah mencapai 95%.

Sedangkan di wilayah Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. Akses jalan yang masih dalam proses pembersihan pihak PU dan cuaca buruk menjadi hambatan proses pemulihan kelistrikan.  

I Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, mengatakan di Pandeglang sebanyak 310 personel gabungan diterjunkan untuk upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan dari UID Banten, UID Jakarta, UID Jabar. 

Tim gabungan ini telah berhasil menyalakan 238 gardu distribusi dari total yang padam yakni 248 gardu distribusi. Selain itu, untuk menormalkan sementara 4 gardu distribusi lainnya PLN menyalakan genset.

Di Lampung, diterjunkan sebanyak 40 personel gabungan yang didatangkan dari ULP Kalianda, ULP Sidomulyo , ULP Sutami, serta UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk melakukan recovery dan menyalakan 22 titik tiang distribusi. 

“Dengan total capaian hari ini, artinya PLN berhasil menormalkan seluruh gardu distribusi yang sebelumnya padam untuk wilayah Pandeglang dan Lampung,“ ujar Made melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/12/2018).  

Made menambahkan upaya recovery kelistrikan dan pengiriman bantuan sembako juga dilakukan didaerah-daerah terisolir seperti di Pulau Sabesi, Lampung, dan Desa Sumur Kecamatan Pandeglang. Serta tak ketinggalan PLN juga memberikan penerangan untuk 22 posko pengungsian yang berada di Pandeglang. 

Sementara itu, PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM) mendirikan dapur umum di PLTU Labuan, Desa Sukarame dan Desa Sumur yang merupakan salah satu desa terisolir akibat bencana tsunami. Selain dapur umum PLN dan YBM juga menyiapkan pelayanan kesehatan serta berlaku sebagai posko untuk membantu warga sekitar. 

“Saat ini terjadi sedikit hambatan pengiriman bantuan karena padatnya rute yang sempit dan ada sejumlah kendaraan yang terhenti ditengah jalan. Sementara itu untuk Desa Sumur bantuan air bersih sangat diperlukan,”kata Made.

Pararel Tim Gabungan YBM PLN dan PLN Peduli juga menyalurkan bantuan ke Kampung Ketapang dan Kampung Ciputih, Banten serta Pulau Sebesi, Lampung. Adapun bantuan yang dikirimkan berupa kebutuhan sembako, makanan bayi, pakaian, peralatan mandi, popok, pembalut, obat-obatan, gas dan air.

Tidak hanya itu, bantuan penerangan berupa 43 unit genset juga telah didistribusikan ke wilayah Banten yang terdampak bencana dan 2 unit genset untuk Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper