Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin memanggil para direktur utama dari enam bank terbesar di negeri Paman Sam pada akhir pekan lalu.
Pemanggilan ini dilakukan setelah adanya kerugian berat pada pasar saham pekan lalu setelah "penutupan" pemerintah federal.
Dalam pemanggilan tersebut, Mnuchin mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi bahwa enam bank besar di AS masih berfungsi sebagaimana mestinya.
Mnuchin memanggil Direktur Utama Bank of America Brian Moynihan, Direktur Utama Citi Michael Corbat, Direktur Utama Goldman Sachs David Solomon, Direktur Utama JP Morgan Chase Jamie Dimon, Direktur Utama Morgan Stanley James Gorman, dan Direktur Utama Wells Fargo Tim Sloan.
"Para direktur utama [enam bank besar] mengonfirmasi bahwa mereka memiliki likuiditas yang cukup untuk disalurkan kepada konsumer, pengusaha, dan operasi pasar lainnya," ujar Mnuchin dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Bloomberg Senin, (24/12/2018).
Keterangan tertulis tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan setelah Mnuchin menenangkan pasar bahwa Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve Jerome Powell tidak akan diganti. Mnuchin menyatakan dirinya tidak pernah mengusulkan pemecatan Jerome Powell.
Pada Senin (24/12/2018) waktu setempat, Mnuchin akan menghubungi Kelompok Kerja Presiden untuk pasar finansial. Kelompok Kerja Presiden terbentuk pasca krisis 1987 akibat jatuhnya pasar saham. Di dalam tersebu terdapat representatif dari direksi Federal Reserve, Securities and Exchange Commission, dan Comodity Futures Trading Commission.
"Kami terus melihat pertumbuhan perekonomian yang kuat di AS dengan adanya aktivitas dari konsumer dan pengusaha yang kokoh," ujar Mnuchin.
Sejak pemerintah AS "tertutup" secara parsial, indeks S&P 500 merosot 7,1% dan indeks Nasdaq Composite bergerak bearish. Sementara itu, belum terlihat adanya tanda-tanda penghentian "penutupan" pemerintahan.
Mnuchin berujar dengan adanya "penutupan" pemerintah, Kementerian Keuangan harus memiliki pegawai yang kritis untuk mempertahankan opreasi intinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
