Bisnis.com, JAKARTA--Hasil survei Bappenas dan LPEM UI mencatat peserta mancanegara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai Rp341 miliar.
Peserta mancanegara mencapai 2.969 delegasi dan 5.382 orang non delegasi, seperti investor, NGO, media dan akademisi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan alokasi peserta ini sebagian besar dialokasikan untuk akomodasi, makanan, minuman dan kriya tangan.
"Angka tersebut diperoleh dari rata-rata lama tinggal selama 7 hari baik peserta mancanegara maupun peserta domestik," ujar Bambang, Selasa (18/12).
Adapun, pengeluaran peserta domestik mencapai Rp241 miliar dari total delegasi domestik sebanyak 672 orang dan nondelegasi sebanyak 25.738 orang.
Menurut data kolektif, dampak ekonomi langsung dari acara ini pada periode 2017-2018 sejak persiapan hingga pelaksanaan mencapai Rp5,5 triliun.
Dari survei peserta, 81,6% responden merasa sangat puas dengan kebersihan dan 17,7% merasa puas. Hanya sekitar 0,7% responden merasa tidak puas.
Terkait dengan keramahan, 96,1% merasa sangat puas dan 3,6% merasa puas. Sebanyak 0,2% responden menyatakan tidak puas.
Sebanyak 91,4% responden merasa sangat puas dengan faktor keamanan. Sisanya 8,2% merasa puas dan 0,4% tidak puas.
Untuk infrastruktur, 71,2% responden menyatakan sangat puas, 27,6% menyatakan puas dan 1,2% tidak puas.
Temuan menarik lainnya yaitu 76% responden mancanegara menyatakan akan berkunjung kembali ke Indonesia dan 95% peserta yang hadir akan merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata ke keluarga dan kolega di negaranya.
Peserta mancanegara mencapai 2.969 delegasi dan 5.382 orang non delegasi, seperti investor, NGO, media dan akademisi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan alokasi peserta ini sebagian besar dialokasikan untuk akomodasi, makanan, minuman dan kriya tangan.
"Angka tersebut diperoleh dari rata-rata lama tinggal selama 7 hari baik peserta mancanegara maupun peserta domestik," ujar Bambang, Selasa (18/12).
Adapun, pengeluaran peserta domestik mencapai Rp241 miliar dari total delegasi domestik sebanyak 672 orang dan nondelegasi sebanyak 25.738 orang.
Menurut data kolektif, dampak ekonomi langsung dari acara ini pada periode 2017-2018 sejak persiapan hingga pelaksanaan mencapai Rp5,5 triliun.
Dari survei peserta, 81,6% responden merasa sangat puas dengan kebersihan dan 17,7% merasa puas. Hanya sekitar 0,7% responden merasa tidak puas.
Terkait dengan keramahan, 96,1% merasa sangat puas dan 3,6% merasa puas. Sebanyak 0,2% responden menyatakan tidak puas.
Sebanyak 91,4% responden merasa sangat puas dengan faktor keamanan. Sisanya 8,2% merasa puas dan 0,4% tidak puas.
Untuk infrastruktur, 71,2% responden menyatakan sangat puas, 27,6% menyatakan puas dan 1,2% tidak puas.
Temuan menarik lainnya yaitu 76% responden mancanegara menyatakan akan berkunjung kembali ke Indonesia dan 95% peserta yang hadir akan merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata ke keluarga dan kolega di negaranya.