Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Mandatori B20 100%, Pemerintah Siapkan Floating Storage

Pemerintah terus mengejar realisasi biodiesel (B20) sebesar 100% dengan mempersiapkan floating storage atau tempat penyimpanan mengambang di perairan Balikpapan, Kalimatan Timur dan Tuban, Jawa Timur. 
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake
Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah terus mengejar realisasi biodiesel (B20) sebesar 100% dengan mempersiapkan floating storage atau tempat penyimpanan mengambang di perairan Balikpapan, Kalimatan Timur dan Tuban, Jawa Timur. 
 
Hal ini dilakukan mengingat catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan defisit neraca perdagangan periode Januari-November 2018 mencapai US$7,52 miliar, yang dibebani oleh defisit neraca migas yang nilainya US$12,15 miliar. 

Dari neraca migas, defisit terbesar dialami oleh hasil minyak yang mencapai US$14,74 miliar. Sementara itu, gas masih mengalami surplus sebesar US$6,47 miliar. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan sampai saat ini realisasi mandatori B20 baru mencapai kisaran 80%-85%.

"Kita harus selesai dulu floating storage itu, baru dia bergerak ke 100%. Itu pun kelihatannya yang sebelumnya ditargetkan 1 Januari 2019 sudah efektif betul, baru di Balikpapan yang selesai. Tuban belum karena butuh Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan studi," ungkapnya, Selasa (18/12/2018).

Saat ini, pemerintah tengah fokus melakukan pemantauan dan mempersiapkan tempat penyimpanan dalam rangka mengurangi titik campur antara fatty acid methyl ester (FAME) dan solar agar tidak terlalu banyak.

Pasalnya, terang Darmin, jika titik pencampuran terlalu banyak maka akan memerlukan kapal yang banyak. Jumlah kapal diakui acap kali tidak cukup karena tidak semua kapal memiliki sertifikat.

"Kalau Balikpapan sudah oke, tinggal sewa-menyewa harganya berapa. Minggu ini selesai kelihatannya. Tuban belum karena bukan tidak ada kapal, tapi tempat masih harus diselesaikan dahulu oleh lembaga yang mengurusi," tuturnya.

Jika floating storage selesai, mandatori B20 diyakini akan mendekati 100%.

Seperti diketahui, pemerintah memperluas penerapan kewajiban pencampuran biodiesel B20 sejak 1 September 2018 dalam rangka mengurangi defisit dan impor bahan bakar minyak serta menghemat devisa negara. Darmin sebelumnya mengungkapkan penerapan B20 dapat menghemat devisa negara sebesar US$5,5 miliar per tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper