Bisnis.com, JAKARTA--PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) merayakan ulang tahun pertama pusat informasi bagi warga negara Jepang (Japan Information Center disingkat JIC) dengan menggelar pementasan Noh hasil kolaborasi penari Jepang dan penari Indonesia.
Perayaan yang digelar di Gedung Trivium Terrace Apartments Lippo Cikarang itu dihadiri oleh Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Simon Subiyanto, Chief Executive Officer PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus, Japan Foundation, Jakarta Tsukamoto serta jajaran direksi Lippo Cikarang.
Simon Subiyanto mengatakan JIC sebagai wadah informasi dan komunikasi sekaligus menjadi mediator yang mempersiapkan kebutuhan informasi lengkap dan akurat bagi investor Jepang yang ingin berinvestasi dan akan memperluas investasinya di Indonesia.
“Sebagai pengelola kawasan industri dan bisnis yang terintegrasi, JIC diperlukan untuk mendukung upaya mensosialisasikan informasi untuk membantu kemudahan investasi di Indonesia,” katanya dalam rilisnya Sabtu, (1/12/2018)
Lippo Cikarang, katanya, juga menggandeng perusahaan Jepang yang tergabung dalam East Jakarta Industrial Park (EJIP) dan perusahaan Korea Selatan Hyundai Inti Development.
“Bahkan, Lippo Cikarang telah menjadi destinasi investasi perusahaan-perusahaan manca negara seperti Jepang diantaranya Toyota Tsusho Corporation, Sanko Soflan Holdings Co Ltd, Mitsubishi Corporations dan Epson.”
Baca Juga
Kepala Divisi Community PT Lippo Cikarang Tbk, Nami Sato menyampaikan kolaborasi proyek pementasan Noh dengan mengawinkan penampilan penari asal Jepang, Tsumura Reijiro, dengan penari tradisional Indonesia yang sukses besar pada saat dipentaskan Juli 2014. Bahkan pada tahun 2013 di Bali, pementasan diiringi gamelan dan para penari Bali.
“Lippo Cikarang sebagai pengembang kawasan industri dengan komunitas asing Jepang yang mencapai 2.000 jiwa, ingin mempersembahkannya sebagai panggung pertama bagi masyarakat Jepang khusus di usia satu tahun JIC.”
Noh adalah drama Jepang di mana tari dan musik memainkan peran penting. Kisah ini diceritakan tidak hanya melalui dialog tetapi juga melalui utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tarian. Ini seperti musikal dari abad keempat belas.
Adapun Tsumura Reijiro adalah pemimpin Grup Ryokusenkai dari Kanze School dan pada tahun 1991 menerima important intangible cultural assets.
Agenda acara perayaan dimulai jam 09.00 wib sampai dengan 17.00 wib, dengan penampilan „Noh X Indonesian Performing Art Collaboration Project 2018 mulai pukul 11.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.
Pada kesempatan ini penari legendaris Noh Tsumura Reijiro tampil dalam sendratari yang diambil dari kitab „Sutasoma. Kemudian dilanjutkan dengan JIC Health Seminar yang diselenggarakan oleh KYOAI Medical Centre dengan presenter Ms OONO Mayuka.
