Bisnis.com, JAKARTA - Tol Ciawi--Cigombong sepanjang 15,4 km bagian dari ruas tol Ciawi--Sukabumi dijadwalkan bakal diresmikan besok.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan langsung tol yang lebih dikenal dengan sebutan tol Bogor—Ciawi—Sukabumi (Bocimi) tersebut. Konsesi ruas tol ini dipegang oleh anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan total nilai investasi mencapai Rp7,7 triliun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengonfirmasi rencana peresmian tol yang termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
"Rencananya seperti itu, akan diresmikan besok siang," kata Herry kepada Bisnis, Jumat (30/11/2018).
Direktur Utama Trans Jabar Tol Muhammad Sadali mengatakan tol Ciawi—Cigombong sudah mengantongi sertifikat laik operasi (SLO) sebagai syarat utama untuk bisa beroperasi pada pekan lalu.
“SLO sudah pekan lalu. Setelah diresmikan, setelah kami menunggu SK [Surat Keputusan] tarif dari Menteri PUPR,” kata Sadali kepada Bisnis.
Setelah beroperasi, seksi I tol Bocimi diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas Bogor-- Sukabumi. Pasalnya, Cigombong merupakan salah satu titik kemacetan di jalur sepanjang 60 kilometer tersebut. Secara keseluruhan, Tol Bocimi terdiri atas empat seksi dengan panjang ruas 54 km.
Setelah seksi I, tol Bocimi berlanjut di seksi II sejauh 11,9 km, menghubungkan Cigombong--Cibadak. Selanjutnya Cibadak --Sukabumi Barat terhubung sejauh 13,7 km di seksi III. Kemudian seksi IV menghubungkan Sukabumi Barat--Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.