Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Tantangan Pengembangan Transportasi Laut di Indonesia

Pengembangan transportasi laut yang andal dan efisien di dalam negeri masih memiliki beberapa tantangan.
Annisa Sulistyo Rini
Annisa Sulistyo Rini - Bisnis.com 17 November 2018  |  15:43 WIB
Ini Tantangan Pengembangan Transportasi Laut di Indonesia
Wisatawan mancanegara turun dari kapal pesiar MV Superstar Libra saat bersandar di Pelabuhan Multi Purpose Kuala Tanjung milik PT Pelindo I, di Batubara, Sumatra Utara, Kamis (5/4/2018). - ANTARA/Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengembangan transportasi laut yang andal dan efisien di dalam negeri masih memiliki beberapa tantangan.

Dalam Seminar Nasional IKATSi-UKIM dengan tema "Sistem dan Manajemen Transportasi yang Aplikatif Mendukung Akselerasi Pembangunan Daerah Kepulauan" yang diselenggarakan di Ambon, Maluku, Sabtu (17/11/2018), Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R. Agus H. Purnomo mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi adalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya, dengan terus dibangunnya kapal dan pelabuhan, kebutuhan dan kapasitas SDM kemaritiman juga akan menjadi tuntutan.

"Jangan sampai SDM belum siap untuk menjalankan operasional kapal dan pelabuhan," ujar Agus dalam keterangan resmi, Sabtu (17/11).

Tantangan lainnya adalah budaya keselamatan pelayaran. Saat ini, masih perlu dilakukan peningkatan untuk mewujudkan pelayaran yang aman, selamat, dan nyaman. Dengan menjadikan keselamatan pelayaran sebagai budaya, tentunya tanggung jawab bukan hanya pada sisi regulator maupun operator, tapi juga menuntut kesadaran dari pihak user atau konsumen.

Hal selanjutnya yang tak kalah penting, tutur Agus, adalah sinkronisasi antara pembangunan fasilitas transportasi laut dan moda serta sarana lainnya guna mendukung perekonomian masyarakat setempat.

"Solusinya antara lain adalah memanfatkan otonomi daerah untuk pengembangan sarana dan prasarana," ucapnya.

Kemenhub menyatakan mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas SDM kemaritiman serta penerapan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana lewat sinergi dan koordinasi antara pusat dan daerah, termasuk di Maluku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Kemenhub transportasi laut
Editor : Annisa Margrit

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top