Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) mulai menjajaki komitmen ekspor senilai US$101 juta yang didapat dalam ajang Trade Expo Indonesia atau TEI 2018 pada 24-28 Oktober lalu.
Dalam pameran dagang internasional yang digelar oleh Kementerian Perdagangan selam lima hari ini, Perum Perindo mendapatkan komitmen ekspor ke beberapa negara tujuan seperti Algeria, Serbia, Vietnam, Italia, China, Kuwait, dan Jeddah.
“Kami tentu menindaklanjuti komitmen dengan pihak-pihak terkait. Kami mencoba memenuhi permintaan mereka,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (1/11/2018).
Agung menuturkan produk perikanan yang diminati setiap negara beragam. Sebagai contoh, negara dari Afrika Utara, Algeria, memesan 60 ton skipjack/ tuna per hari atau 14.400 ton per tahun dengan potensi pendapatan US$28,8 juta.
Serbia memesan ikan lemuru fillet dan tuna chunk dengan nilai US$8,9 juta per tahun, Vietnam Long Tail Tuna dengan nilai US$1,8 juta per tahun sementara Negara Tirai Bambu China dan Kuwait memesan produk hasil budidaya Perum Perindo yakni masing-masing udang vannamei senilai US$9,6 juta dan udang tiger senilai US$1,92 juta per tahun
Adapun Italia memesan sejumlah hkomoditi seperi cumi, Ssotong, red snapper whole, octopus dan fillet snapper dengan total nilai 49,41 juta dolar AS per tahun..
Negara lainnya yakni Jeddah memilih ikan segar untuk diimpor ke negaranya.Sejumlah ikan yang dipesan antara lain parrot, grouper dan anggoli dengan nilai US$1,35 juta. per tahun.