Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTSB dan Boeing Bantu Investigasi Kecelakaan Lion Air JT 610

National Transportation Safety Board (NTSB) atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Amerika Serikat (AS) dan Boeing mengunjungi posko kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.
 Perwakilan National Transportation Safety Board (NTSB) dan Boeing tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) untuk membantu penyelidikan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Kamis (1/11)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Perwakilan National Transportation Safety Board (NTSB) dan Boeing tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) untuk membantu penyelidikan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Kamis (1/11)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA -- National Transportation Safety Board (NTSB) atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Amerika Serikat (AS) dan Boeing mengunjungi posko kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP.

NTSB dan Boeing datang untuk membantu proses investigasi penyebab kecelakaan pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak setelah terbang selama 13 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

“Jadi, mereka dalam hal ini membantu KNKT melakukan investigasi. Jadi semua data yang dari pabrikan melewati NTSB, data apapun bisa kita minta dengan penyelidikan saat itu," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Berdasarkan pantauan Bisnis, terlihat 4 orang perwakilan NTSB dan 2 orang perwakilan Boeing sedang memeriksa serpihan-serpihan pesawat yang telah berhasil dikumpulkan.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi tentang jabatan mereka. Soerjanto hanya menerangkan kedatangan NTSB dan Boeing untuk berbagi data soal pesawat nahas tersebut.

"Tugas Boeing itu membantu NTSB membantu Indonesia. Ya kami sharing data saja," ucapnya.

Boeing juga sebelumnya telah menyatakan akan memberikan bantuan teknis atas permintaan dari otoritas penerbangan Indonesia. Dalam laman resminya, perusahaan tersebut menyampaikan bantuan diberikan di bawah panduan otoritas yang melakukan investigasi atas kecelakaan tersebut.

Selain serpihan pesawat, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan kotak hitam yang bisa menguak penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 tersebut. Kotak hitam ditemukan pada Kamis (1/11) pagi.

Namun, hingga saat ini belum dipastikan apakah kotak hitam yang ditemukan berupa flight data recorder (rekaman data penerbangan) atau cockpit voice recorder (rekaman suara di kokpit).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper