Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawatnya Jatuh, Lion Air Siap Terima Sanksi Jika Melanggar Aturan

Manajemen Lion Air siap menaati segala putusan pemerintah termasuk sanksi apabila maskapai milik Rusdi Kirana itu kedapatan melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait/Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Manajemen Lion Air siap menaati segala putusan pemerintah termasuk sanksi apabila maskapai milik Rusdi Kirana itu kedapatan melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) menyusul jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018).

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyatakan akan menaati segala keputusan regulator penerbangan Indonesia.

"Kita apapun akan ikuti. Akan ikut aturan dari pemerintah," katanya, Selasa (30/10/2018).

Selama ini, dia menjelaskan pihaknya tidak pernah mengabaikan aturan-aturan yang berlaku di penerbangan.  Namun, Edward melanjutkan siap menaati aturan dan keputusan pemerintah. "Apakah kita pernah, artinya secara sengaja mengabaikan aturan? Ya enggak," ujarnya.

Edward mengatakan di dunia penerbangan sangat banyak yang berkepentingan. Namun, dia tidak memperinci apa yang dimaksud dengan kepentingan tersebut. "Kan begitu, di dunia penerbangan sangat banyak yang berkepentingan," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Lion Air bisa dikenakan sanksi tegas jika hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan manajemen Lion Air lalai pada aspek keselamatan atau tak memenuhi SOP penerbangan.

"Sampai saat ini masih menunggu hasil investigasi KNKT, setelah nanti ditemukan kotak hitam pesawat itu barulah kita bicara sanksi. Tentu ada sanksi nya apabila manajemen lalai, SOP-nya salah, tentu ada langkah langkah hukum,"ujar Menhub saat mendampingi Presiden Joko Widodo di dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (30/10/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper