Bisnis.com, JAKARTA — Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum memfasilitasi penerapan manajemen aset untuk 14 perusahaan daerah air minum guna menggenjot kinerja.
Selain bisa meningkatkan efisiensi, manajemen aset menjadi faktor kunci bagi perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk merumuskan rencana pengembangan layanan.
Sekretaris Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Muhammad Sundoro mengatakan bahwa di lapangan, banyak PDAM yang belum mengelola aset dengan baik sehingga menimbulkan kerugian.
Menurutnya, PDAM sulit mengoptimalkan aset karena identifikasi aset tidak jelas. Di samping itu, PDAM juga sukar menakar waktu yang tepat untuk melakukan pemeliharaan.
"Keputusan akan pilihan-pilihan tersebut hanya bisa terjawab dengan tepat apabila PDAM memiliki informasi yang jelas tentang aset tersebut," ujar Sundoro kepada Bisnis.com, Senin (29/10/2018).
Saat ini, 14 PDAM yang mendapat fasilitas manajemen aset dari BPPSPAM adalah PDAM Kota Palembang, PDAM Kota Padang, PDAM Kota Payakumbuh, PDAM Kota Depok, dan PDAM Kota Bandung.
Baca Juga
Selanjutnya, PDAM Kabupaten Indramayu, PDAM Kabupaten Sidoarjo, PDAM Kota Surakarta, PDAM Kabupaten Malang, dan PDAM Kota Surabaya. Kemudian PDAM Kabupaten Bangkalan, PDAM Kota Makassar, PDAM Kabupaten Gresik, PDAM Kota Semarang.
Menurut Sundoro, manajemen aset akan menjaga nilai, kondisi, dan kinerja aset dalam tingkat produktivitas yang tinggi. Selain itu, manajemen aset juga bisa mengurangi biaya operasional dan mencegah pemborosan akibat kesalahan kalkulasi dalam investasi baru.