Bisnis.com, JAKARTA - PT Parna Raya Logistik, anak usaha dari PT Parna Raya, yang merupakan bagian dari konglomerasi Parna Raya Grup, menambah armada truknya sebanyak 50 unit. Penambahan unit truk baru ini diharapkan bisa ikut serta aktif dalam perkembangan industri logistik di Indonesia.
Presiden Direktur PT Parna Raya Logistik (PRL) Alexander Runtuwene mengatakan untuk armada baru ini pihaknya menggandeng sejumlah merek ternama seperti Hino, UD Trucks dan Mercedes Benz, disamping merk lain yang sudah ada seperti Scania, Volvo, Nissan, dan sebagainya.
"Berbagai jenis truk dan tipe itu kami sesuaikan dengan target pasar dan kebutuhan pelanggan kami," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (24/10/2018).
Saat ini, Alexander mengatakan armada yang perseroan hampir mencapai 100 unit truk. Sebagian besar adalah untuk heavy duty, brick bulk, dan kontainer.
"Kebanyakan truk kami adalah trailer jenis tronton. Sementara lainnya kami gunakan untuk angkutan light container," ujar dia.
Presiden Direktur Grup Parna Raya Charles Simbolon menambahkan pihaknya sangat optimistis dengan adanya penambahan armada truk tersebut.
"Saya merasa bangga karena PRL sebagai salah satu anak usaha Parna Raya bisa mencapai target yang dicanangkan oleh induk usahanya pada tahun ini," ucapnya.
Terkait peluang industri logistik di Tanah Air, Charles menerangkan pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan anak usaha yang bergerak di sektor logistik tersebut.
"Kami sangat terbuka dan juga sedang melakukan kolaborasi dengan mitra siapa saja yang memiliki armada truk, gudang, dan lainnya," katanya.
Kolaborasi itu seperti jasa pengurusan impor, bongkar muat, pergudangan, transportasi laut, transportasi darat, dan jasa logistik lainnya.
Adapun Parna Raya Grup dikembangkan oleh Marihad Simon Simbolon pada 1972 dengan hanya bermodal satu unit truk. Saat ini, perseroan sudah memiliki ratusan armada truk.
Selain itu, unit bisnis juga mengalami perkembangan, tidak hanya sebatas jasa transportasi truk tapi juga berkembang ke industri perkapalan, pabrik amoniak, hotel, perkebunan kelapa sawit, perdagangan, dan lainnya.