Bisnis.com, JAKARTA -Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) berkomitmen untuk bersinergi membangun jalan tol di Indonesia
Hal tersebut diungkapkan setelah Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (ASTRA Tol Tangerang Merak) Krist Ade Sudiyono terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan Desi Arryani Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Ketua Umum ATI dalam kepengurusan periode 2018-2023..
Pada periode sebelumnya Fatchur Rachman Direktur Utama JLB yang menjabat sebagai Ketua Umum ATI, beliau juga merangkap sebagai Anggota Pendiri yaitu salah satu pendiri ATI. ATI merupakan asosiasi yang mewadahi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia.
Asosiasi yang didirikan di Jakarta pada 18 November 1998 ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan jalan tol, menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dalam investasi di bidang jalan tol, meningkatkan teknologi jalan tol, meningkatkan peran serta dalam program pemerintah di bidang jalan tol dan meningkatkan kemitraan sesama anggota.
Sejalan dengan tujuan ATI, Krist menyampaikan harapannya untuk ATI dan tol di Indonesia.“Kedepan banyak hal yang harus ditata melalui pembaharuan organisasi dan sebagainya. Anggota ATI sangat banyak, baik yang sudah beroperasi maupun belum, namun anggaran belum dapat mengakomodir semua. Oleh karena itu dalam kepengurusan kedepan anggaran masih akan difokuskan untuk yang sudah beroperasi saja. Akan terus kita benahi supaya semakin banyak anggota yang dapat terlibat berarti semakin guyub kita, bersama-sama bersinergi membangun jalan tol untuk bangsa ini,” papar Krist dalam siaran persnya.
Pernyataan tersebut didukung oleh Desi yang menyatakan komitmennya untuk bersinergi bersama. “Kita akan bersama-sama bersinergi untuk selaras dengan program pemerintah dalam memajukan infrastruktur di negeri ini,” sambung Desi.
Dengan terpilihnya kepengurusan periode 2018-2023 diharapkan ATI mampu membawa peningkatan pelayanan dan menjadi wadah komunikasi BUJT di Indonesia sehingga kepastian keberlangsungan usaha dan manfaat infrastruktur jalan tol dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh stakeholder dan pembangunan Bangsa Indonesia.
