Bisnis.com, JAKARTA -- Namyong Car Terminal, salah satu perusahaan publik di Thailand, menjajaki kerja sama bisnis dengan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II/IPC, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
Direktur Keuangan dan SDM PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Tbk. Sugeng Mulyadi mengatakan pihaknya sepakat untuk merumuskan penjajakan kemungkinan kedua perusahaan secara bersama mengelola terminal kendaraan di berbagai negara seperti di Asia Tenggara serta receiving terminal dari tujuan ekspor dari kedua perusahaan.
Menurutnya, Namyong Terminal sebagai operator terminal kendaraan terbesar di Thailand yang kini juga merupakan car terminal terbesar kedua di Asia Tenggara dengan lini bisnis utama layanan bongkar muat, penumpukan kendaraan serta layanan pergudangan dan pencucian kendaraan.
"Perusahaan asal Thailand itu juga sudah melakukan site visit dan melihat langsung operasional di IKT," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (11/10/2018).
Saat berkunjung ke IKT, delegasi Namyong Terminal diwakili Senior Executive Vice President and Chief Operation Officer Capt. Amornnat Janyong dan Terminal Operation Manager Weerapong Sripa.
Dia melanjutkan kunjungan Namyong Terminal ini dalam rangka penjajakan potensi strategic partnership di bidang bisnis dan operasional car terminal.
Kepada Delegasi Namyong Terminal itu juga mamaparkan pencapaian kinerja dan pengembangan bisnis IKT yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2018 dengan kode saham IPCC.
Hal ini, imbuhnya, membuat Namyong Terminal mempertimbangkan turut ambil bagian saham IPCC di secondary mengingat potensi pengembangan perseroan ke depannya yang sangat menjanjikan untuk bisa lebih besar lagi.