Bisnis.com, PALU - Hari kelima pascagempa dan tsunami Palu-Donggala di Sulawesi Tengah, Pertamina berangsur mulai kembali melancarkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU untuk Kota Palu, Sigi, dan Kabupaten Donggala.
"Ada 9 SPBU di Palu, 3 di Donggala, dan 1 di Sigi yang sudah kita operasikan kembali," kata Kepala Marketing Operation Region (MOR) 7 Pertamina Roby Hervindo di Palu, Jumat (5/10/2018).
Roby memerinci, di Palu SPBU tersebut adalah SPBU di Jalan Diponegoro, Jalan Iman Bonjol, Jalan SIS Al Jufri Bayoge, Jalan RE Martadinata, Jalan Yos Sudarso Talise, Jalan Ki Hadjar Dewantara, Jalan Pramuka, Jalan Maluku, dan Jalan Towua.
Di Sigi, pompa bensin yang sudah buka ada di Sidondo. Di Donggala sudah buka di Desa Sioyong, SPBU 74.943.11 di Jalan Raya Palu-Donggala, dan SPBU 74.943.06 Jalan Trans Sulawesi di Desa Ganti Babura.
"Walaupun SPBU itu semua sementara ini masih dijalankan manual, bukan dengan tenaga listrik," lanjut Roby.
Pompa pada dispenser atau mesin untuk mengeluarkan bahan bakar minyak di SPBU memang dijalankan dengan listrik. Perlu ratusan watt untuk satu mesin, sementara pasokan listrik belum normal.
Dengan cara manual, BBM dikeluarkan dengan cara di engkol oleh orang.
"Jadi lebih lambat daripada dengan listrik. Tapi setidaknya BBM sudah bisa kita salurkan," kata Roby.
Selain itu, juga dioperasikan SPBU Portable atau mini dispenser yang juga digerakkan secara manual. Menurut Roby, pengoperasian SPBU-SPBU tersebut dengan mengerahkan tambahan tenaga relawan operator SPBU dari Balikpapan, Makassar dan Semarang .
Karena itu juga Roby mengimbau masyarakat untuk membeli BBM secukupnya. Ia menegaskan pasokan cukup dan layanan akan terus dioptimalkan.
Sejak Senin (1/10/2018) Pertamina mengirimkan 11 juta liter BBM dari Balikpapan ke Palu dan Donggala dengan menggunakan 4 tanker. BBM yang dikirimkan adalah solar, premium, pertamax, dan avtur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
