Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Toll Road mempercepat pembebasan lahan proyek jalan tol Cibitung—Cilincing sepanjang 34 kilometer untuk memacu proses konstruksi. Jalan tol Cibitung—Cilincing merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road II.
Direktur Utama PT Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan bahwa saat ini progres pembebasan lahan proyek dengan nilai investasi Rp4,22 triliun tersebut baru mencapai 46%.
Sementara itu, lanjutnya, realisasi konstruksi dari lahan yang sudah dibebaskan baru mencapai 18%.
"Masih ada spot-spot yang belum dikerjakan. Kami masih fokus pembebasan lahan, sudah ada rapat kemarin dengan BPN [Badan Pertanahan Nasional]," kata Herwidiakto kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Kendati masih berproses dengan persoalan tanah, Herwidiakto mengemukakan bahwa hal tersebut tidak menjadi kendala yang memberatkan karena proses pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) yang dilakukan pemerintah saat ini sangat jelas.
"Kendala biasa saja di tanah karena sekarang kan sudah jelas prosesnya. Kalau ada kendala [penyelesaiaannya] ke konsinyasi [di pengadilan]," jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Waskita Toll Road fokus melakukan pengerjaan jalan layang Cibitung—Cilincing karena lahannya relatif sudah bebas.
Herwidiakto memperkirakan penyelesaian salah satu PSN tersebut paling lama selesai pada 2020 dan diharapkan bisa dipercepat sebelum tahun itu.
Ruas tol tersebut terdiri atas empat seksi, yakni seksi 1 Cibitung—Telagaasih sepanjang 2,96 kilometer; seksi 2 Telagaasih—Tembelang 9,41 kilometer; seksi 3 Tembelang—Mekarjaya 13,09 kilometer; dan seksi 4 Mekarjaya—Cilincing 8,56 kilometer.