Bisnis.com, JAKARTA - Malindo Air segera membuka rute baru yang menghubungkan antara Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, dan Kolkata, India, melalui Bandar Udara Internasional Netaji Subhas Chandra Bose.
Chandran Rama Muthy, CEO Malindo Air, menyatakan rute tersebut bakal efektif beroperasi pada 22 Oktober 2018 dengan frekuensi lima kali seminggu.
Malindo Air juga menawarkan tarif promosi untuk rute tersebut mulai dari RM499 untuk Kelas Ekonomi dan RM899 Kelas Bisnis satu kali perjalanan (one way) dari Kuala Lumpur.
Dia menuturkan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui laman resmi Malindo Air, kantor penjualan tiket, pusat layanan pelanggan, dan agen mitra Malindo Air.
Chandran menjelaskan rute penerbangan tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG atau Boeing 737-900ER yang terdiri dari 12 Kelas Bisnis dan 150/ 168 Kursi Kelas Ekonomi.
“Dengan menghadirkan lima kali penerbangan mingguan, kami berharap dapat meningkatkan lalu lintas wisatawan dalam menjawab keperluan bisnis dan liburan di antara kedua kota tersebut.,” ujarnya dalam siaran pers, yang diterima, Minggu (30/9/2018).
Menurutnya, Kolkata merupakan destinasi terbaru bagi Malindo Air. Kendati demikian, kota tersebut dianggap sangat potensial, dan menjadi kota ke-8 unggulan bagi Malindo Air di India.
“Kami berkomitmen tidak hanya terbang langsung dalam lalu lintas point-to-point, tetapi membawa penumpang yang menghubungkan destinasi lain ke berbagai tujuan di jaringan Malindo Air, seperti dari Asean ke Australia,” ungkapnya.
Chandran mengaku optimistis rute tersebut akan memberikan peluang bagus bagi Malindo Air. Menurutnya, pihaknya telah mengantisipasi permintaan dari para wisatawan dengan mempersiapkan lebih banyak frekuensi dalam waktu dekat.
“Penerbangan perdana kami dimulai tepat waktu sesuai periode puncak atau musim ramai perjalanan (peak season) akhir tahun India,” jelasnya.
Malindo Air, imbuhnya, akan berfungsi menjadi pilihan premium bagi wisatawan karena menyediakan fasilitas bagasi cuma-cuma 25 kg untuk kelas ekonomi dan 40 kg di kelas bisnis, makanan ketika di pesawat dan ruang kaki yang luas.