Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Ciputra Group menilai relaksasi kebijakan pelonggaran Loan to Value (LTV) oleh Bank Indonesia akan semakin menggairahkan sektor properti terutama bagi yang belum memiliki tempat tinggal.
Senior Director PT Ciputra Development Tbk, Sutoto Yakobus mengatakan para pengembang melihat kebijakan tersebut dengan sangat positif untuk menggerakkan perekonomian daerah, dan mendorong masyarakat untuk bisa memiliki rumah.
"Pengembang menyambut baik kebijakan itu, dan positif sekali karena orang bisa membeli rumah tanpa perlu mengumpulkan DP yang terlalu lama," katanya di sela-sela Product Knowledge Superblok Citraland Vittorio Wiyung, Kamis (13/9/2018).
Dia mengatakan, bahkan sebelum ada pelonggaran LTV tersebut, sudah banyak pengembang yang membuat formula penjualan rumah/apartemen seperti pembayaran DP yang bisa diangsur bahkan sampai 24 kali atau 2 tahun.
"Di proyek apartemen di Citraland Vittorio seharga mulai Rp400 jutaan, kami juga sudah siapkan kemudahan membeli apartemen yang DP nya bisa dicicil sampai 48 kali," imbuhnya.
Sutoto menambahkan ke depan kebutuhan hunian masyarakat Surabaya sudah mengarah pada apartemen lantaran tingginya harga lahan dan juga sempitnya lahan.
Baca Juga
Khusus untuk rumah tapak, pengembangan sudah mengarah ke pinggiran Kota Surabaya seperti Gresik dan Sidoarjo.
"Mau tidak mau next orang tinggalnya di apartemen karena harga lahan iti berkembang lebih cepat dibandingkan penghasilan per tahun sehingga lama-lama tidak terjangkau," imbuhnya.