Bisnis.com, KENDAL – Pembangunan tiga embung di tiga desa, Kapaten Kendal, hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Adapun, DPRD Jateng mengalokasikan Rp4.98 miliar untuk pembangunan tiga embung.
Ketiga embung yang digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PUSDA-Taru) Provinsi Jawa Tengah yaitu embung Ringinarum, Tejorejo, dan Ngerjo.
Pembangunan embung yang bertujuan sebagai sumber pengairan sawah warga ini diperkirakan akan rampung pada November tahun ini.
Baca Juga
Anggota Komisi D DPRD Jateng Wasiman mengatakan, pengembangan embung akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar khususnya yang memiliki lahan pertanian. Dengan sumber air tanah embung ini tidak akan kehabisan air.
“Kalau kemarin saat kita ke embung Ngerjo itu kan buat mengairi sawah seluas 8 hektare, kalau embung Tejorejo ini bisa untuk mengairi sawah 6 hektare dengan sistem dipompa. Embung ini juga bisa sebagai pengairan sawah tadah hujan,” katanya dalam keterangan pers Jumat (7/9/2018).
Dia menerangkan, embung Tejorejo ini memiliki kapasitas tampung air mencapai 4.267 meter kubik dengan kedalaman 4,5 meter. Karena saat ini sudah memasuki musim penguhujan, Wasiman berharap agar pengerjaan embung bisa dikebut agar nantinya hujan tidak dijadikan sebagai kendala pengembangan embung.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PUSDA Taru Jateng Radito mengatakan sampai sejauh ini tidak masalah berarti yang dapat menganggu pengembangan embung.
Pihaknya siap melaksanakan saran dan masukan dari dewan agar proses pengembangan embung dapat selesai tepat waktu.
“Jika tidak ada kendala, pertengahan oktober nanti proyek ini akan selesai embung siap digunakan. Dan semoga embung ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kendal," katanya.