Bisnis.com, JAKARTA -- Pasca Lebaran pada Juli 2018, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2018 mulai melandai ke level 121,6, dari 124,8 pada bulan sebelumnya.
Kendati demikian BI menilai IKK tersebut tetap berada dalam zona optimis (di atas 100) sehingga ini mengindikasikan bahwa optimisme konsumen juga tetap terjaga.
Menurut BI, masih terjaganya optimisme konsumen terutama ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) sebesar 133,9 dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 109,2.
"Hal ini didukung oleh masih kuatnya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima dan ekspektasi kegiatan usaha meski tidak setinggi hasil survei bulan sebelumnya," tulis BI dalam laporan Suveri Konsumen, Kamis (6/9/2018).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Agustus 2018 sebesar 109,2, atau turun dari 115,0 pada Juli 2018. Menurut survei BI, kondisi ini terutama dipengaruhi oleh indikator ketersediaan lapangan kerja yang berada pada level pesimis 93,9.
Secara spasial, melemahnya IKE terjadi di 14 kota dengan penurunan terdalam di Banten sebesar -18,4 poin. Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga masih berada pada level optimis, meskipun tidak sekuat bulan sebelumnya terutama dipengaruhi oleh indikator ketersediaan lapangan kerja.
Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Agustus 2018 mencapai sebesar 133,9, lebih rendah dari 134,7 pada bulan sebelumnya, terutama didukung oleh masih kuatnya ekspektasi terhadap penghasilan yang diterima dan ekspektasi kegiatan usaha meski tidak setinggi hasil survei bulan sebelumnya. Secara spasial, menurunnya IEK terjadi di 11 kota dengan penurunan terdalam di Mataram sebesar -17,7 poin diikuti Bandar Lampung -10,5 poin.