Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian ESDM mengklaim penggunaan biodiesel 20% pada kendaraan jenis truk sejak 2016 tak alami kendala.
"Selama 2,5 tahun truk sudah menggunakan B20. Itupun digunakan setelah roadtest yang melibatkan berbagai pihak. Tak hanya pemerintah, tapi juga pengusaha dan asosiasi terkait. Selama pelaksanaan 2,5 tahun ini berjalan baik, belum pernah ada keluhan," ujar Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Selasa (4/9/2018).
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan bahwa program B20 sudah dilakukan pengujian pada beragam variasi kendaraan sejak beberapa tahun lalu dan tidak mengalami masalah yang berarti.
"Pengujian 40.000 km nonstop sudah dilakukan pada tahun 2014. Jadi program B20 itu tidak semata-mata kebijakan yang mendadak diterapkan, tapi kebijakan yang sudah dilaksanakan lama dengan persiapan 2 tahun dari sisi pengujian dan mobil yang diuji bukan mobil pemerintah tapi masyarakat, secara sukarela," kata Dadan.
Dia mengatakan, saat ini pemerintah memperluas penggunaan B20, tidak hanya pada BBM PSO tapi juga pada BBM non PSO, salah satunya yang digunakan pada genset pabrik dan angkutan laut. Dadan optimistis, untuk pengguna baru ini juga tidak akan ada masalah berarti.
"Yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan terjadinya penumpukan kotoran pada filter bahan bakar untuk pengguna baru biodiesel," ujarnya.
Dadan menuturkan, penggunaan bahan bakar biodiesel mempunyai kemampuan tambahan untuk melarutkan kotoran-kotoran yang ada di dalam tangki bahan bakar dan kotoran itu akan larut dan terbawa menuju filter bahan bakar.
"Hanya saat pertama menggunakan biodiesel terjadi penumpukan kotoran pada filter bahan bakar akibat terlarutnya kerak pada tangki dari bahan bakar sebelumnya. Biodiesel ini kan ester, sifatnya melarutkan. Penggantian filter bahan bakar hanya sekali atau dua kali, itu kejadian pada saat kendaraan pertama kali menggunakan biodiesel, saya pun dulu mengalami, selanjutnya setelah kerak di tangki bersih maka akan terus bersih, tidak ada masalah lagi", kata Dadan.