Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Umiyatun Hayati Triastuti, menyiapkan delapan langkah pengembangan SDM transportasi darat dalam era teknologi digital.
Saat memberikan pengarahan kepada 342 lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi yang diwisuda, Senin (27/8/2018), dia menyampaikan pandangannya tentang pembentukan SDM perhubungan darat yang unggul dan andal serta memiliki daya saing kuat dalam dunia kerja di pasar lokal maupun global.
Pertama, pengembangan dan pemanfaatan big data di bidang transportasi melalui pengembangan sistem informasi dan manajemen SDM transportasi.
Kedua, penerapan pembelajaran jarak jauh berbasis elektronik (e-learning).
Ketiga, peningkatan mutu pendidikan, seperti peningkatan porsi dana pendidikan, perombakan kurikulum, peningkatan kesejahteraan dosen, pemenuhan alat-alat laboratorium dan perpustakaan, dan kerja sama dengan negara lain secara intensif.
Keempat, penguasaan bahasa asing, khusunya bahasa Inggris.
Kelima, penguasaan teknologi informasi (TI).
Keenam, penyempurnaan kurikulum yang mampu mengakomodasi tiga literasi baru, yakni literasi data, teknologi, dan manusia.
Ketujuh, perbaikan perencanaan dan evaluasi tenaga kerja.
Kedelapan, pemanfaatan pasar kerja di luar negeri.
“Pembangunan transportasi di banyak negara maju, kuncinya ada pada penguasaan ilmu dan teknologi (iptek), yang mana iptek ini menjadi motor industrialisasi. Industrialisasi dianggap sebagai pintu kemajuan ekonomi,” kata Hayati dalam siaran pers.
Wisuda ini diikuti para lulusan yang terdiri atas empat program studi, yakni program studi DIV Transportasi Darat sebanyak 84 orang, program studi DIII Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) 160 orang, program studi DIII Perkeretaapian 47 orang, dan program studi DII Pengujian Kendaraan Bermotor 51 orang.
Selain wisuda, dilaksanakan pula penyerahan lulusan kepada operator angkutan, yakni 12 lulusan kepada Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), 48 lulusan kepada Perum Damri, dan 2 lulusan kepada P.O. Sinar Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
