Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ojol Ancam Demo Saat Pembukaan Asian Games, Begini Respons Menhub

"Tetapi ternyata disampaikan oleh operator sudah memberikan tarif lebih dari Rp2.000. Jadi, apa yang diminta, sudah dipenuhi. Jadi mohon pada saudara ojol tidak mempolitisasi. Nyatanya operator sudah melakukan itu," kata Menhub.
Suasana demonstrasi ojek online di kompleks Parlemen DPR, Senin (23/4/2018)./JIBI- Jaffry Prabu Prakoso
Suasana demonstrasi ojek online di kompleks Parlemen DPR, Senin (23/4/2018)./JIBI- Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tuntutan para pengemudi ojek online sebenarnya sudah dipenuhi oleh operator.

Pernyataan itu disampaikan oleh Budi ketika ditanyakan mengenai rencana ojek online untuk berdemonstrasi pada saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2018. Budi menyatakan para aktivis ojek online meminta tarif Rp2.000 per kilometer dengan alasan pada saat ini tarif sebesar Rp1.600 per kilometer sudah tidak relevan.

"Tetapi ternyata disampaikan oleh operator sudah memberikan tarif lebih dari Rp2.000. Jadi, apa yang diminta, sudah dipenuhi. Jadi mohon pada saudara ojol tidak mempolitisasi. Nyatanya operator sudah melakukan itu. Tetapi kalau diminta Rp3.000, maka hal itu akan menjadi bumerang untuk ojol. Kenapa? Karena Rp3.000 adalah tarif taksi," katanya ketika ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan, Selasa (7/8/2018).

Menurutnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan sangat memberi perhatian terhadap persoalan tersebut tanpa bermaksud ikut campur. Budi mengatakan dengan kesediaan para operator untuk menetapkan tarif lebih dari Rp2.000 per kilometer maka kesepakatan antara ojek online dan operator sebenarnya sudah tercapai. "Dengan itu saya mengharapkan semestinya sudah berjalan dengan baik," katanya.

Budi mengatakan Kementerian Perhubungan terus berkomunikasi dengan kelompok ojek online. Kementerian Perhubungan juga bersedia menjadi mediator dalam mengatasi masalah antara ojek online dan operator ini. Budi juga mengaku dirinya terus berkomunikasi dengan para operator.

"Saya tadi telepon langsung diangkat kok. Saya baru tadi telepon jam 8 pagi, saya konfirmasi apakah benar enggak mau Rp2.000? Enggak benar katanya. Saya terima kasih dengan operator yang kooperatif, memang kalau Rp1.600 kasihan," katanya.

Seperti diketahui, sejumlah pengemudi ojek online mengancam akan melakukan demonstrasi pada saat pembukaan Asian Games 2018, apabila tuntutan penetapan tarif sebesar Rp3.000 per kilometer tidak diwujudkan oleh operator.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper