Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok : Kemenpar Fokus Layani Wisatawan dan Pemulihan

Kementerian Pariwisata memprioritaskan tiga hal pasca terjadinya gempa bumi di Lombok yakni memberikan informasi, memberikan pelayanan kepada wisatawan, dan pemulihan.
Sejumlah wisatawan mancanegara menuruni kapal cepat ketika tiba di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). Sedikitnya 700 orang wisatawan bersama warga setempat dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal mengantisipasi terjadinya gempa susulan./Antara
Sejumlah wisatawan mancanegara menuruni kapal cepat ketika tiba di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). Sedikitnya 700 orang wisatawan bersama warga setempat dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno menuju Pelabuhan Bangsal mengantisipasi terjadinya gempa susulan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata memprioritaskan tiga hal pasca terjadinya gempa bumi di Lombok yakni memberikan informasi, memberikan pelayanan kepada wisatawan, dan pemulihan.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan pembaharuan informasi melalui keterangan resmi untuk menghindari berita palsu (hoax).

"Karena di suatu pulau terjadi eksodus besar-besaran itu karena hoax dikhawatirkan terjadi tsunami di situ, maka tidak bisa dibendung lagi mereka keluar besar-besaran," ucapnya di Istana Negara, Selasa (7/8).

Saat ini, dia menjelaskan rekan-rekan TNI dan Polri telah melakukan penyisiran di pulau-pulau yang berada dekat dari episentrum gempa. Dia berharap evakuasi bisa berjalan tuntas pada hari ini, dengan mengantarkan para wisatawan ke tiga destinasi utama yang diarahkan yaitu Bali, Jakarta, dan Surabaya.

"Iya karena mereka kembali, yang dari Bali kembali ke Bali, dari Jakarta ke Jakarta. Selanjutnya melakukan penerbangan ke negara masing-masing," tekannya.

Untuk sementara, Arief mengemukakan tanggap darurat bakal berjalan selama tiga minggu dan setelah itu baru dilakukan upaya pemulihan.

"Akan kita recovery, termasuk perumahan rakyat, hotel dan sebagainya kita lakukan pemulihan," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper