Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pariwisata memprioritaskan tiga hal pasca terjadinya gempa bumi di Lombok yakni memberikan informasi, memberikan pelayanan kepada wisatawan, dan pemulihan.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melakukan pembaharuan informasi melalui keterangan resmi untuk menghindari berita palsu (hoax).
"Karena di suatu pulau terjadi eksodus besar-besaran itu karena hoax dikhawatirkan terjadi tsunami di situ, maka tidak bisa dibendung lagi mereka keluar besar-besaran," ucapnya di Istana Negara, Selasa (7/8).
Saat ini, dia menjelaskan rekan-rekan TNI dan Polri telah melakukan penyisiran di pulau-pulau yang berada dekat dari episentrum gempa. Dia berharap evakuasi bisa berjalan tuntas pada hari ini, dengan mengantarkan para wisatawan ke tiga destinasi utama yang diarahkan yaitu Bali, Jakarta, dan Surabaya.
"Iya karena mereka kembali, yang dari Bali kembali ke Bali, dari Jakarta ke Jakarta. Selanjutnya melakukan penerbangan ke negara masing-masing," tekannya.
Untuk sementara, Arief mengemukakan tanggap darurat bakal berjalan selama tiga minggu dan setelah itu baru dilakukan upaya pemulihan.
Baca Juga
"Akan kita recovery, termasuk perumahan rakyat, hotel dan sebagainya kita lakukan pemulihan," tambahnya.