Bisnis.com, SURABAYA - Kalangan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) berharap agar harga gula milik petani bisa terukur dengan baik.
Ketua DPD APTRI PTPN X, Mubin mengatakan para petani bersyukur bahwa pemerintah melalui Perum Bulog bersedia membeli gula petani dengan harga Rp9.700/kg.
Harga tersebut, katanya, cukup terukur karena tidak membebani petani maupun konsumen.
"Kami tidak ingin keuntungan yang banyak yang penting terukur, karena kalau pada saat kami tidak panen raya, kami juga menjadi konsumen," katanya seusai pembayaran perdana pembelian gula petani PTPN X oleh Bulog, Senin (30/7/2018).
Dia menjelaskan tahun lalu, gula petani hanya dibeli sekitar Rp9.400/kg. Namun dengan kebijakan yang diambil pemerintah, maka petani bisa merasakan harga Rp9.700/kg meskipun sebelumnya tim APTRI menginginkan harga Rp10.500/kg.
"Yang penting sekarang bagaimana petani meningkatkan kompetensi masing-masing supaya bisa mencapai rendemen yang bagus," katanya.
Baca Juga
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan harga pembelian gula petani oleh Bulog tersebut dapat mengerek harga pasaran sehingga meningkatkan pendapatan petani tebu.
Diketahui, Kementerian BUMN bersama Perum Bulog dan Perkebunan Nusantara telah sepakat untuk membeli 600.000 ton gula milik petani rakyat dengan harga. Rp9.700/kg.
Pembelian gula petani pada musim giling tahun ini akan dilakukan secara bertahap.