Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Sandang Nusantara Sasar Produk Tekstil Khusus

PT Industri Sandang Nusantara (Persero) akan menyasar bisnis tekstil di segmen khusus untuk membangkitkan kembali bisnis perusahaan.
Ilustrasi kegiatan di pabrik tekstil/Reuters
Ilustrasi kegiatan di pabrik tekstil/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — PT Industri Sandang Nusantara (Persero) akan menyasar bisnis tekstil di segmen khusus untuk membangkitkan kembali bisnis perusahaan.

Robby Eduardo Quento, Direktur Utama Industri Sandang Nusantara (ISN), menuturkan bahwa pihaknya tengah meminta balai besar tekstil untuk melakukan kajian bisnis paling sustainable yang bisa digarap oleh perseroan.

Dalam kajian awal, sektor yang dapat digarap perusahaan adalah pemenuhan tekstil untuk industri khusus seperti rumah sakit dan pendukungnya.

“Sekarang pemainnya [pengusaha tekstil dan garmen] banyak dan besar-besar. Mereka terintegrasi. Kami sedang mengkaji produk khusus. Arahnya ke produk hilir,” kata Robby, Senin (16/7).

Saat ini, sebagai badan usaha milik negara (BUMN), ISN fokus pada pembenahan neraca keuangan. Perseroan merupakan salah satu BUMN yang dikelola oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) akibat rugi yang menahun.

Saat ini, untuk memperbaiki kinerja, ISN berniat membangun pabrik baru di lokasi pabrik yang telah dimiliki perseroan saat ini. Namun, proses pembangunan masih dalam kajian karena sejumlah pabrik perusahaan berlokasi di kawasan padat penduduk.

Dalam laporan keuangan yang dibacakan di Komisi VI DPR RI, ISN memiliki aset Rp492 miliar, kewajiban Rp265 miliar, dengan pendapatan Rp48 miliar pada tahun lalu. Adapun, pihaknya belum bersedia menyampaikan target kinerja pada tahun ini.

“Kami sekarang masih melakukan trading dulu. Pabrik belum ada yang beroperasi kembali,” kata Robby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper