Bisnis.com, JAKARTA -- Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo mengatakan lelang operator Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, akan dibuka setelah pembebasan lahan untuk rute akses pelabuhan selesai.
Menurut dia, pembebasan lahan saat ini sudah mendekati final. "Harusnya dalam waktu dekat ini sudah selesai semua. [Lelang operator] akan lebih pas kalau [lahan] sudah clear semua," katanya, Kamis (12/7/2018).
Perusahaan swasta nasional murni maupun BUMN berminat menjadi operator pelabuhan yang masuk dalam proyek strategis nasional itu.
PT Pelindo II (Persero) sudah menyiapkan dana Rp2 triliun sebagai syarat modal menjadi operator Patimban. PT Samudera Indonesia Tbk. dan PT Astratel Nusantara atau Astra Infra tercatat sudah memasukkan surat kepeminatan (letter of intent) kepada panitia lelang di Kemenhub.
Mereka berharap lelang operator dapat dibuka segera dengan alasan penyiapan sistem pengelolaan pelabuhan membutuhkan waktu lebih dari setahun. Apalagi, pemerintah menargetkan Patimban tahap I beroperasi tahun depan.
Pembangunan pelabuhan Patimban tahap I direncanakan dapat melayani bongkar-muat peti kemas 3,5 juta twenty-foot equivalent units (TEU's) dan 600.000 unit kendaraan bermotor (CBU) pada 2019.
Baca Juga
Kapasitas pelayanan secara berangsur akan ditingkatkan menjadi 5,5 juta TEU's pada tahap II dan 7,5 juta TEU's pada tahap III.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan lelang operator akan dibuka September, menyusul groundbreaking pembangunan tahap I calon pelabuhan hub itu akhir bulan ini.
Saat ditanya soal itu, Agus menjawab, "Nanti Pak Menteri yang akan umumkan kalau memang sudah waktunya [lelang operator]."