Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusat Logistik Berikat UKM Diharap Genjot Ekspor Nasional

PT Pos Logistik Indonesia selaku anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) berencana membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) khusus produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) nasional.
Petugas keamanan berjaga di salah satu Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Industri Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf
Petugas keamanan berjaga di salah satu Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Industri Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Logistik Indonesia selaku anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) berencana membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) khusus produk-produk usaha kecil menengah (UKM) nasional.

Kendati kemajuan pembangunan tengah dalam tahap penyelesaian izin, diharapkan pembangunan ini cepat terealisasi guna menggenjot sektor ekspor. Awalnya, pembangunan akan dimulai bulan Juni lalu.

"[Pembangunan PLB UKM] Ini sesuai dengan misi Pos Indonesia grup untuk lebih mendekatkan solusi logistik bagi para pelaku UKM," kata Direktur Umum Pos Logistik Indonesia Zaroni Samadi saat dihubungi, Senin (9/7/2018).

Berdasarkan catatan Bisnis, nilai ekspor Indonesia pada 2017 tercatat US$145 miliar, atau kalah saing dengan negara tetangga antara lain Malaysia yang tercatat US$184 miliar, Vietnam mencapai US$160 miliar dan Thailand sebesar US$231 miliar.

Zaroni juga mengatakan sebenarnya tidak ada perbedaan antara PLB UKM dan PLB dagang-el, yang membedakan hanyalah produk-produk yang tersimpan di PLB tersebut.

"Penekanannya kepada jenis barang yang dikelola dan segmen yang mau dituju. Barang-barang UKM adalah khusus barang-barang kreatif, sementara yang satu lagi [PLB dagang-el] kan barang-barang manufaktur, perusahaan-perusahaan besar. Jadi ini segmennya untuk sektor UKM," ujarnya.

Sejauh ini, masih ada kendala dalam pengurusan izin mengingat PLB UKM dinilainya masih baru di Indonesia.

"Karena memang ini baru pertama di Indonesia, jadi secara regulasi belum disiapkan banyak hal oleh pemerintah. Ketika kami urus izin pun ada beberapa hal yang mesti dikonfirmasi," paparnya.

Kendati demikian, dia berharap dengan adanya PLB khusus UKM ini dapat mendorong produk ekspor nasional sehingga bisa meningkatkan daya saing.

"Tapi semangatnya bagus untuk menumbuhkembangkan UKM terutama mendorong ekspor," ucapnya.

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) menilai keberadaan PLB UKM diharapkan bisa mendorong ekonomi kerakyatan untuk terus tumbuh dan berkembang sehingga bisa membuat ekonomi nasional semakin baik.

"Untuk Asperindo tentu ini sangat baik dan berharap hal yang sama bisa diikuti oleh anggota yang lain," kata Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi.

Disamping itu, tentunya diharapkan dapat mendorong ekspor nasional baik bagi domestik maupun internasional. "Harapannya memang tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga cross border alias internasional," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper