Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SCG dan Dow Thailand Group Berkolaborasi Produksi Aspal Berbahan Plastik

Pabrikan semen asal Thailand, Siam Cement Group (SGC) menggandeng Dow Thailand Group untuk memproduksi aspal dengan bahan campuran plastik dalam skala yang besar.
Truk mengangkut semen/Istimewa
Truk mengangkut semen/Istimewa

Bisnis.com, BANGKOK - Pabrikan semen asal Thailand, Siam Cement Group (SGC) menggandeng Dow Thailand Group untuk memproduksi aspal dengan bahan campuran plastik dalam skala yang besar.

President & CEO Siam Cement Group, Roongrote Rangsiyopash mengemukakan produksi aspal untuk infrastruktur jalan yang bakal dikembangkan tersebut diestimasikan pula bisa menekan emisi karbon termasuk pencemaran lingkungan yang dipicu sampah plastik.

Secara khusus, inovasi kolaborasi itu merupakan pula bentuk komitmen SCG dalam kerangka implementasi konsep ekonomi sirkuler (Circular Economy) pada seluruh lini bisnis yang dijalankan.

"Inovasi produk ini juga mampu meningkatkan performa jalan dan berpotensi mengurangi emisi gas selama pembangunan jalan. Serta tentunya memperluas penerapan konsep Circular Economy di Thailand," katanya dalam peresmian kerjasama SCG dan Dow di Sustainable Development Symposium 2018 di Bangkok, Senin (9/7/2018).

Sebagai informasi, jenis aspal yang bakal diproduksi SCG itu sebelumnya telah digunakan untuk membangun jalan di Indonesia yang merupakan bentuk kerjasama antara Dow dengan Pemerintah Indonesia.

Adapun di Indonesia, pembangunan jalan pertama yang menggunakan campuran aspal dengan 3,5 metrik ton plastik sampah dilakukan di Depo sepanjang 2 km.

Aspal serupa juga telah digunakan di India, yang mana lebih dari 100 metrik ton sampah digunakan untuk campuran aspal dan membangun 40 km jalan di kota Pune dan Banglore.

Roongrote menjelaskan, kolaborasi yang dilakukan SCG dan Dow itu mengacu pada posisi Thailand yang saat ini berada di peringkat ke-6 dari 192 negara yang memberikan kontribusi paling besar pada sampah plastik di laut.

Berdasarkan data Departemen Kelautan Thailand, sebanyak 11,5 juta ton sampah dihasilkan negara ini dengan sampah plastik mencapai 1,5 juta ton.

Dengan kondisi tersebut, sesuai dengan komitmen SCG mengusung konsep ekonomi yang menggunakan sumber daya seefisien mungkin melalui proses daur ulang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper