Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melansir jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut selama masa angkutan Lebaran 2018 mencapai 3,6 juta orang atau meningkat 4,58% dibandingkan dengan periode masa angkutan Lebaran 2017.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Chandra Irawan mengatakan jumlah penumpang angkutan laut tercatat di 52 pelabuhan sejak H-15 atau 31 Mei 2018 hingga h+15 atau 1 Juli 2018.
Untuk diketahui, angkutan laut merupakan moda transportasi dengan masa angkutan Lebaran terlama dibandingkan modal transportasi lainnya karena waktu tempuh pelayaran lebih lama dibandingkan moda angkutan darat dan udara.
Tren penumpang moda transportasi laut tahun ini tumbuh di atas perkiraaan. Semula, Kemenhub memprediksi jumlah penumpang angkutn laut tahun ini akan tumbuh di kisaran 3%.
Secara umum, penyelenggaraan angkutan laut pada masa Lebaran 2018 dinilai berjalan aman dan tertib.
"Meskipun terjadi kenaikan penumpang di beberapa pelabuhan, tidak terjadi adanya penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut," jelasnya di Jakarta, Senin (2/7/2018).
Dengan berakhirnya masa angkutan Lebaran di moda transportasi laut, Kemenhub secara resmi menutup posko yang dibentuk di 52 pelabuhan. Hasil pemantauan di pelabuhan-pelabuhan tersebut menunjukkan tidak terjadi kejadian luar biasa selama masa angkutan Lebaran 2018.
Dari data yang terkumpul, Pelabuhan Batam masih menjadi pelabuhan yang paling ramai dengan jumlah penumpang yang dilayani mencapai 462.410 orang.
Posisi Batam disusul Pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan jumlah penumpang yang dilayani sebanyak 296.290 orang dan Pelabuhan Tanjung Pinang sebanyak 252.549 orang..
