Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) memastikan pembangunan tahap IA Pelabuhan Makassar New Port (MNP) bakal rampung pada Oktober 2018, lebih cepat dari jadwal semula yaitu Desember 2018.
Corporate Secretary Pelindo IV Iwan Sjarifuddin mengatakan pembangunan tahap IA MNP berlangsung lebih cepat dari jadwal karena fabrikasi beton pracetak dilakukan di lokasi pembangunan.
"Di tahap ini, kami akan memperpanjang dermaga menjadi 1.000 meter," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (2/7/2018).
Iwan menambahkan Pelindo IV juga sudah memesan peralatan yang akan ditempatkan di MNP. Rencananya, MNP akan menjadi terminal peti kemas terbesar di Indonesia Timur dengan kapasitas pada tahap pertama mencapai 1,5 juta TEUs (twenty foot equivalent unit).
Tahap IA MNP sudah dibangun sejak Juni 2015 dan pada Mei 2018 progresnya telah mencapai 77,37%.
Pembangunan paket IA MNP mencakup reklamasi untuk dermaga, jalan akses, dan lapangan penumpukan petikemas. Pelindo IV menggelontorkan investasi di paket IA sebanyak Rp3,26 triliun.
Iwan menyebut pendanaan untuk pembangunan MNP sebagian berasal dari dana obligasi. Total obligasi yang diterbitkan Pelindo IV mencapai Rp3 triliun dan sebanyak 35% atau Rp1,05 triliun dari jumlah tersebut digunakan untuk membiayai proyek ini.
Pengerjaaan tahap IB dan IC MNP masih berlangsung dan diharapkan selesai pada 2019.
Pada tahap IB, Pelindo IV akan melakukan reklamasi untuk lapangan penumpukan. Di samping itu pembangunan juga mencakup pekerjaan soil replacement area causeway, pekerjaan revetment, dan pengecoran saluran precast.
Sementara itu, tahap IC mencakup pembangunan breakwater sepanjang 1.310 meter.
Menurut Iwan, kehadiran MNP bakal meningkatkan kapasitas arus barang di Makassar. Di samping itu, pelabuhan baru juga membuat arus barang lebih optimal karena pelabuhan eksisting berlokasi di tengah kota.
Dalam rencana Pelindo IV, MNP akan langsung terhubung jalan tol dan jalur kereta Trans Sulawesi.