Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Dampak Gunung Agung, KAI Operasikan Kereta Api Tambahan

Penambahan kereta api dilakukan PT KAI Daop 9 Jember. Hal ini dilakukan untuk memenuhi animo masyarakat sekaligus mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung di Bali.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JEMBER - Penambahan kereta api dilakukan PT KAI Daop 9 Jember. Hal ini dilakukan untuk memenuhi animo masyarakat sekaligus mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung di Bali.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember mengoperasikan KA Mutiara Timur tambahan mulai 1 Juli 2018.

"Masa angkutan Lebaran 2018 telah berakhir, namun animo masyarakat menggunakan kereta api masih tinggi, sehingga PT KAI mengoperasikan KA Mutiara Timur tambahan sejak 1 Juli 2018," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (30/6/2018).

Menurutnya Luqman, penyediaan KA Mutiara Timur tambahan yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi menuju ke Surabaya karena animo masyarakat cukup tinggi, khususnya tujuan ke Surabaya. Bahkan, lanjut Luqman, tiket KA Mutiara Timur hingga Minggu (1/7) sudah terjual habis.

"Selain itu, operasional KA Mutiara Timur tambahan juga untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung yang menyebabkan sejumlah penerbangan di Bali dan Jawa Timur dibatalkan karena Bandara Ngurai Rai dan Bandara Notohadinegoro Jember ditutup akibat sebaran abu vulkanik Gunung Agung pada Jumat (29/6)," tuturnya.

Luqman menjelaskan KA tambahan tersebut merupakan kereta kelas eksekutif relasi Banyuwangi - Surabaya Gubeng PP dengan 2 kali keberangkatan dari Stasiun Banyuwangi baru yakni pukul 07.40 WIB dan 19.10 WIB.

"Keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 07.40 WIB dan 19.35 WIB. Rangkaian KA tambahan itu terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif dan mempunyai kapasitas 350 tempat duduk yang akan dijalankan mulai 1 Juli 2018," ujarnya.

Jadwal KA Mutiara Timur tambahan berangkat dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 07.40 WIB, kemudian di Stasiun Jember pukul 10.10 WIB, Stasiun Klakah pukul 11.42 WIB, Stasiun Probolinggo pukul 12.24 WIB, Stasiun Sidoarjo pukul 13.54 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 14.17 WIB.

Untuk keberangkatan pada malam hari dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 19.10 WIB, Stasiun Jember pukul 22.00 WIB, Stasiun Klakah pukul 23.27 WIB, Stasiun Probolinggo pukul 00.09 WIB, Stasiun Sidoarjo pukul 01.38 WIB, dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 02.03 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper