Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melaporkan jumlah penumpang transportasi udara dalam periode Lebaran tahun ini mencapai hampir enam juta (5.933.945 orang) atau meningkat 5,35% dibandingkan dengan jumlah realisasi tahun lalu sebanyak 5.632.393 penumpang.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan jumlah realisasi penumpang domestik pada 2018 sebanyak 5.061.297 penumpang dan internasional sebanyak 872.648 penumpang. Total jumlah penumpang domestik dan internasional di 36 bandara selama H-8 hingga H+7, melampaui prediksi sebelumnya.
"Jumlah realisasi penumpang meningkat 1,08% dibandingkan dengan prediksi yaitu 5.870.823 orang. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat 5,35%," kata Agus, Senin (25/6/2018).
Dia menuturkan pertumbuhan penumpang arus mudik 2018 tertinggi terdapat pada Bandara Soekarno-Hatta, dengan total sebanyak 818.415 penumpang.
Kendati demikian, pihaknya membenarkan pertumbuhan penumpang pesawat udara pada Lebaran tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada Lebaran 2017, tingkat pertumbuhan penumpang bisa mencapai 9%.
"Memang lebih sedikit, tetapi sama-sama meningkat jumlah penumpangnya," ujarnya.
Terkait dengan hasil-hasil positif yang sudah didapat oleh sektor perhubungan udara, Agus menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder penerbangan nasional. Baik itu regulator, operator dan masyarakat yang sudah bekerjasama dan bekerja keras mematuhi dan menjalankan regulasi yang sudah ditetapkan.
“Semoga pada tahun-tahun mendatang angkutan Lebaran khususnya di bidang transportasi udara bisa lebih baik,” ujarnya.