Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan membagikan 5.000 life jacket secara bertahap kepada para operator kapal setelah terjadinya insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba.
Pembagian life jacket pada tahap 1 sebanyak 500 buah ini akan dibagikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, pada Minggu (24/6) di Dermaga Tigaras.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, menuturkan life jacket adalah salah satu unsur penting dalam kejadian ini, sayangnya seringkali jumlah dan kualitas life jacket tidak memadai. Menurutnya life jacket adalah salah satu hal utama yang merupakan bagian dari prosedur keselamatan.
“Seringkali kalau dalam kejadian seperti ini, masyarakat melupakan unsur keselamatan,” kata Budi, Sabtu (23/6).
Oleh karena itu, acara pembagian life jacket ini diharapkan dapat mendorong para pelaku jasa penyeberangan maupun masyarakat untuk lebih peduli pada unsur keselamatan.
Untuk diketahui, 5.000 life jacket yang akan dibagikan secara bertahap ini gratis bagi operator kapal yang digunakan untuk menyeberangi Danau Toba di Dermaga Tigaras dan sekitarnya.
Tak hanya membagikan life jacket, Budi juga menginstruksikan untuk mengoptimalkan kinerja di daerah baik di bawah kewenangan Dinas Perhubungan tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota untuk memperketat pengawasannya terhadap aspek keselamatan dalam menggunakan transportasi.