Bisnis.com, JAKARTA - Bertepatan dengan momen Hari Raya Idulfitri 2018, lonjakan penumpang terjadi di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Pemudik yang memilih sarana transportasi udara memanfaatkan fasilitas kereta bandara sebagai alternatif transportasi menuju bandara.
Tercatat mendekati momen Lebaran terjadi lonjakan jumlah penumpang mencapai 5.000 orang di Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa kereta bandara kini semakin dilirik para pemudik sebagai sarana transportasi penghubung menuju bandara. Di samping memiliki fasilitas yang mampu memanjakan penumpang, ketepatan waktu juga menjadi alasan penting bagi para penumpang dalam memilih kereta bandara.
“Menyambut momen Lebaran 2018, para pemudik tidak perlu khawatir untuk tiba di bandara tepat waktu karena jadwal operasional kereta bandara makin variatif, dan tentunya tepat waktu untuk memberikan minimum connecting time (MCT), yang paling efisien dengan adanya integrasi antara kereta bandara dengan kereta layang (Skytrain) untuk berpindah dari stasiun kereta bandara menuju terminal keberangkatan tujuan,” kata Muhammad, Jumat (15/6/2018).
Selain itu, upaya peningkatan pelayanan juga dilakukan oleh PT Railink pada bulan Ramadan 2018, antara lain menyediakan takjil gratis pada jam-jam keberangkatan terntentu sejak tanggal 17 Mei hingga 14 Juni 2018.
Dari sisi layanan penjualan tiket, para penikmat jasa kereta bandara akan semakin dipermudah dengan hadirnya kartu personal frequent rider (Perfeq Rider).
Melalui kartu Perfeq Rider, para pengguna jasa dapat melakukan proses pembelian dengan mudah dengan metode cashless pada vending machine yang tersedia di masing-masing stasiun. Selain itu, operator kereta bandara juga menyediakan diskon harga tiket menjadi Rp35.000 hingga Rp50.000.
Meski belum genap satu tahun beroperasi, kereta bandara telah menambah jam keberangkatannya menjadi 50 keberangkatan. Setelah kelengkapan infrastruktur terpenuhi, jumlah keberangkatan kereta akan kembali bertambah menjadi 82 keberangkatan, sehingga jadwal keberangkatan pulang kereta menjadi tiap 48 menit.
Sebagai informasi untuk keberangkatan pertama melalui Stasiun Sudirman Baru pukul 04.21 WIB, sedangkan pemberangkatan pertama melalui Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.10 dan pemberangkatan terakhir pukul 23.10 WIB.