Bisnis.com, JAKARTA — JP Morgan, perbankan investasi asal Amerika Serikat (AS), angkat bicara terkait langkah mengejutkan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (15/1/2025).
Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo, dalam riset terbaru yang disusun bersama sederet analis, mengatakan bahwa kebijakan bank sentral Indonesia pada pekan lalu itu berbeda dengan konsensus dan dan ekspektasi pihaknya yang mengestimasi suku bunga acuan atau BI Rate masih akan bertahan pada level 6,0%.