Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mencatat sejumlah lonjakan penumpang di 52 pelabuhan pantau yang tetap terkendali, aman dan lancar.
Berdasarkan data Posko Angkutan Laut Lebaran 2018, jumlah penumpang angkutan laut terus mengalami peningkatan yang signifikan. Adapun jumlah penumpang angkutan laut sejak H-15 (31/5) sampai dengan H-1 (14/6) pukul 08.00 WIB sebanyak 748.031 orang dan penumpang turun sebanyak 717.577 orang.
"Sampai dengan hari ini pukul 06.00 WIB, pelabuhan terpadat adalah pelabuhan Batam dengan total jumlah sebanyak 167.041 orang," kata Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran 2018 Ferdy Trisanto dalam rilis, Kamis (14/6/2018).
Dia menambahkan pelabuhan terpadat secara berturut-turut adalah Tanjung Balai Karimun (119.248 orang), Tanjung Pinang (88.566 orang), Tanjung Perak (75.099 orang), dan Ternate (70.606 orang).
Kendati demikian, terjadi penurunan jumlah penumpang di angkutan laut lebaran 2018 dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Dari dari H-15 sampai dengan H-1, penumpang naik mengalami penurunan 4.52%.
Sementara itu, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun ini, khususnya untuk arus mudik telah berjalan dengan baik dan lancar. Total 78% penumpang dari kuota telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 9 Juni 2018.
"Untuk arus balik, kapal mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada tanggal 18 Juni dan tiba pada 22 Juni 2018," ujarnya.
