Bisnis.com, JAKARTA – Perusahan jasa kurir J&T Express telah mempersiapkan skenario perubaan rute armada kiriman saat larangan truk melintasi jalur Mudik Lebaran 2018.
Herline Septia, Publik Relation J&T Express, menjelaskan perusahaan telah memersiapkan diri sampai pada penyesuaian rute di kota-kota besar menghadapi puncak mudik.
"Kami akan lakukan jika sudah ada pengalihan jalan mudik dari pemerintah," katanya kepada Bisnis Senin (4/6/2018)
Saat ini pengiriman telah rekor tertinggi di banding hari biasanya yakni mencapai 600.000 paket dalam sehari.
Mengatasi pengiriman yang terus bertambah, perusahaan juga memperbanyak sumber daya manusia sampai 35%.
Selain itu J&T juga menambah armada operasional untuk mempercepat distribusi paket kepada pelanggan, menambah alat pendukung lainnya seperti stok waybill, menambah CCTV, dan scanner idata.
Perusahaan juga memaksimalkan penggunaan mesin sortir semi auto mesin yang menjadi andalan dengan kecepatan memproses 950.000 paket per hari.
Sementara pada hari raya tahun ini J&T bisa menargetkan pengiriman paket mencapai 1.000.000 per hari.