Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trafik Penyeberangan Lebaran Diprediksi Naik 6%

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 6% dalam masa angkutan Lebaran 1439 Hijriah. Perseroan menyiapkan 217 kapal di 7 lintasan utama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Pemudik kendaraan bermotor bersiap melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa melalui Demaga 6 Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat (30/6)./Antara-Ardiansyah
Pemudik kendaraan bermotor bersiap melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa melalui Demaga 6 Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat (30/6)./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 6% dalam masa angkutan Lebaran 1439 Hijriah.

Perseroan menyiapkan 217 kapal di 7 lintasan utama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan jumlah penumpang yang menggunakan angkutan penyeberangan atau feri tahun ini diestimasi mencapai 4,2 juta orang. Selain itu, sebanyak 1,01 juta unit kendaraan juga diperkirakan bakal menyeberang menggunakan kapal feri.

Jumlah kendaraan roda empat diperkirakan naik 6,3% menjadi 563.615 unit, sedangkan kendaraan roda dua ditaksir tumbuh 5,7% menjadi 532.970 unit.

Sebanyak 50% jumlah penumpang dan kendaraan diperkirakan bakal disumbang lintasan Merak-Bakauheni, lintasan penyebrangan tersibuk di Indonesia. Selain itu, lintasan Ketapang-Gilimanuk diprediksi ikut berkontribusi 30% terhadap arus penumpang dan kendaraan selama masa angkutan Lebaran.

Adapun sisa 20% arus penumpang dan kendaraan akan berasal dari lima lintasan lain, yakni Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau (Balikpapan), Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.

ASDP memproyeksi puncak arus mudik bakal berlangsung pada 11-12 Juni 2018 sedangkan puncak arus balik pada 19-20 Juni 2018. Ira menilai arus mudik dan balik bakal jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama.

"Kami siapkan tiga skenario. Kalau [trafik] masih biasa jadwalnya reguler. Tetapi, kalau sudah padat kami kerahkan kapal besar dan kalau padat sekali kami akan tambah trip," jelasnya di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Ira menambahkan kapasitas kapal yang disiapkan perseroan cukup untuk menampung penumpang dan kendaraan. Dia mencontohkan rata-rata arus kendaraan per hari di Pelabuhan Merak diramal 15.766 unit sedangkan kapasitas terpasang per hari yang disiagakan mencapai 31.939 unit.

Ira juga menjamin tidak ada penundaan pelayaran karena ASDP telah memangkas port time menjadi 45 menit dari sebelumnya 60 menit. Dengan kata lain, kapal akan tetap berlayar dalam masa 45 menit setelah pemuatan kendaraan dan penumpang.

Untuk mengantispasi kepadatan, ASDP juga menerapkan pemesanan tiket secara online sejak 90 hari sebelum pemberangkatan. Perseroan juga membuka layanan tiket di kawasan industri Tangerang yang menjadi basis pelanggan ASDP.

Di beberapa titik sebelum pintu masuk pelabuhan, perseroan menyediakan zona penyangga atau buffer zone untuk menampung arus penumpang dan kendaraan. Di area tersebut, ASDP pun melayani pemesanan tiket sehingga diharapkan arus penumpang dan kendaraan bisa berjalan lancar saat masuk ke pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper