Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu tantangan perusahaan saat ini adalah mendapatkan sumber daya manusia yang memenuhi kriteria perusahaan. Apalagi dengan munculnya sejumlah perusahaan startup, membuat persaingan mendapatkan talenta berkompeten kian meningkat.
Peningkatan perang talenta ini terlihat dari turunnya posisi Indonesia dari peringkat 39 pada 2017 ke peringkat 42 tahun ini berdasarkan laporan The Global Talent Competitiveness Index, perihal kemudahan perusahaan Indonesia dalam menarik dan mempekerjakan kandidat yang tepat sasaran.
Untuk mendapatkan talent terbaik, perekrut saat ini tidak lagi hanya sekadar menunggu datangnya lamaran atau aplikasi. Lebih dari itu, perusahaan harus konsisten menarik talenta terbaik, menciptakan pengalaman kandidat yang positif dan mengesankan, mengurangi waktu dan biaya, dan tentunya tidak mengabaikan kandidat terbaik.
Melihat tantangan tersebut, perusahaan teknologi pencari kerja, Kalibrr Indonesia terus berinovasi dan mengadvokasikan pentingnya penggunaan inovasi teknologi sebagai solusi menjawab kebutuhan dan tantangan ekonomi saat ini, terutama pada area perekrutan.
Solusi perekrutan Kalibrr terdiri dari tiga layanan utama. Pertama, portal talenta yang menghubungkan perusahaan-perusahaan dengan database ekstensif dari pencari kerja relevan dan berkualitas tinggi.
Kedua, sistem perekrutan khas yang mengombinasikan fungsi Applicant Tracksing System (ATS) yang mudah digunakan dengan mesin berbasis Artifiicial Intelligence (AI) yang bekerja layaknya headhunter untuk mencari dan merekomendasikan kandidat terbaik untuk pekerjaan pada perusahaan.
Ketiga, layanan employer branding, yang membantu pelaku bisnis untuk membangun dan mengembangkan esensi employer brand guna memosisikan diri secara unik di pasar.
“Tujuan Kalibrr adalah membantu pelaku bisnis mempekerjakan talenta terbaik dengan mengoptimalkan kombinasi unik dari basis data pencari kerja berkualitas tinggi, layanan employer branding, dan penawaran sistem perekrutan. Kami menyadari bahwa penggunaan salah satu solusi saja tidak cukup, karena agar berhasil merekrut talenta terbaik pada 2018, pelaku bisnis harus mengombinasikan ketiganya. Inilah yang kami tawarkan kepada pelaku bisnis di Indonesia, sebuah solusi perekrutan berbasis global," tutur Dexter Ligot-Gordon selaku Co-Founder Kalibrr, dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (29/5/2018).
Selama dua tahun, beragam pelaku bisnis mulai dari unicorn teknologi seperti Go-Jek dan Lazada, pemimpin industri bank di Indonesia seperti Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA), sampai perusahaan Forbes 500 seperti Accenture, telah memercayai Kalibrr sebagai pilihan solusi perekrutan.
Hal ini diklaim menjadi bukti nyata solusi perekrutan telah bekerja pada lintas industri terlepas dari ukuran bisnis dan skala perekrutan yang dibutuhkan.
“Platform dan basis data Kalibrr sangat membantu kami dalam mencari kandidat berkualitas dengan jumlah yang cukup banyak, sesuai dengan kebutuhan bisnis kami di bidang perbankan. Hal itulah yang menjadikan kami memutuskan untuk berinvestasi dan berkolaborasi dengan Kalibrr sebagai solusi perekrutan,” tutur Juliawati Wijaya, Kepala Biro Perekrutan di BCA.