Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) menutup kemungkinan pembukaan cabang baru dan membuka kolaborasi dengan masyarakat sebagai agen pos.
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W. Setijono mengatakan jumlah agen pos yang aktif saat ini lebih dari 3.000 cabang di seluruh Indonesia.
"Kami nggak akan buka lagi. Justru akan kolaborasi dengan masyarakat. Seller yang biasanya menjadi pengumpul bisa menjadi agen kami," katanya hari ini, Selasa (22/5/2018).
Dia menambahkan cabang-cabang yang memungkinkan dilakukan bersama dengan masyarakat akan ditawarkan. Terlebih, terdapat sejumlah kota yang memiliki pergerakan barang tinggi, sehingga bisa menjadi daya tarik.
Gilarsi mengungkapkan sekitar 100 cabang pos justru akan ditutup pada tahun ini. Cabang tersebut dinilai sudah tidak relevan lagi dan bisa digantikan pada cabang lain.
"Ada beberapa yang laporannya sudah masuk ke saya. Mungkin lebih dari 100 cabang," ujarnya.