Bisnis.com, JAKARTA—Kalindo Land, pengembang hunian Villa Bogor menargetkan penjualan senilai Rp60 miliar tahun ini setelah tahun lalu berhasil mencapai target penjualan Rp50 miliar.
Cecep Prayitno Manager Marketing Kalindo Land menjelaskan penjualan rumah Villa Bogor Indah 6 di semester I 2018 ini cukup bagus. Dalam sebulan rata-rata terjual 30 unit rumah.
"Apalagi dengan kondisi perbankan saat ini yang masih memberikan suku bunga ringan, target penjualan bisa dicapai karena angsurannya bagi konsumen makin terjangkau," katanya melalui keterangan resmi Senin (21/5/2018).
Ketika ditanyakan target market yang dibidik, Cecep menyatakan, tentunya dari segi penghasilan sekitar Rp7 juta. Sementara untuk produk harga Rp1 miliar, diperuntukkan bagi konsumen berpenghasilan berkisar Rp20-30 jutaan. Dengan tingkat kenaikan harga rata-rata 15% per tahun.
Dia menuturkan untuk rumah kelas realestat, harga rumah di Villa Bogor Indah 6 tergolong cukup terjangkau. Harga mulai Rp486 juta hingga Rp1,3 miliar dengan harga tanah masih sekitar Rp3 jutaan per m2, dibanding perumahan lain yang rata-rata Rp4 jutaan sampai Rp5 jutaan per meter persegi.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan perumahan sekelas di sekitar proyekperusahaan, harga yang ditawarkan di Villa Bogor Indah 6 lebih rendah, 10%--20%. Di atas lahan 12,5 hektare rencananya akan dibangun 728 unit rumah dalam 7 klaster.
Baca Juga
“Saat ini 30% atau 250 unit sudah terjual atau sudah masuk cluster keempat tahap pemasarannya, dan sudah dihuni sekitar 120 kepala keluarga. Ke depan akan ada penambahan lahan sekitar 9 hektare dengan tambahan 500 unit rumah,” imbuhnya.
Perusahaan sedang memasarkan beberapa tipe rumah di antaranya: Tipe Viola (33/66) dengan harga Rp486 juta, Brya (42/91) Rp688 juta, Camellia (48/96) Rp746 juta, Felicia (60/84) Rp825 juta, Davallia (70/98) Rp910 juta, dan Bloomeria (98/112) Rp1,3 miliar.
Khusus pembelian tipe Viola, (2 bedroom) diberikan special program, DP hanya Rp6 jutaan, setelah akad kredit diberikan voucher belanja di Electronic City sebesar Rp5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
