Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Poslog Incar Gudang Logistik PLN

PT Pos Logistik Indonesia menargetkan bisa mengelola gudang dan menjadi penyedia utama distribusi logistik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar 30% dari total pengiriman barang.
Pos Logistik/Twitter
Pos Logistik/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pos Logistik Indonesia menargetkan bisa mengelola gudang dan menjadi penyedia utama distribusi logistik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar 30% dari total pengiriman barang.

Zaroni Samadi, Direktur Keuangan dan Umum Pos Logistik mengatakan saat ini perusahaan baru menjangkau distribusi logistiknya.

“PLN sedang gencar mengembangkan infrastruktur maupun pelanggan baru di daerah. Mereka punya kurang lebih 90 pemasok material yang men-supply material distribusi unit. Kami baru mengelola distribusi di bagian itu,” katanya kepada Bisnis, Minggu (20/5/2018).

Dengan mengelola pergudangan, Poslog memberikan jaminan pada PLN bisa melakukan efisiensi dan kecepatan waktu proses pengiriman barang yang sebelumnya memakan waktu beberapa hari.

Tidak hanya sampai di situ, PLN juga dapat melakukan penghematan biaya logistik. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat perencanaan kebutuhan gudang dan memanfaatkan ruang yang ada.

“Melalui solusi integrasi menggunakan aplikasi manajemen pergudangan dan TMS [transportation management system] yang kami miliki, PLN bisa menghemat pengeluaran distribusi logistik sebesar 15%,” tambah Zaroni.

Anak usaha PT Pos Indonesia ini akan memetakan gudang, lokasi, serta berapa luas yang dibutuhkan PLN dalam satu tempat agar distribusi dan tempat penyimpanan lebih efisien.

Tahun ini Pos Indonesia mengeluarkan surat utang atau MTN (Medium Term Note) yang berasal dari reksa dana sebesar Rp800 miliar untuk penguatan anak usaha; salah satunya Poslog, untuk mengembangkan bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper